BOLASTYLO.COM - Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung berjanji bangkit lebih kuat di Japan 0pen 2022 setelah tersingkir di Kejuaraan Dunia 2022.
Kandasnya Gregoria Mariska Tunjung tentu membuat penikmat bulu tangkis Tanah Air kecewa, namun dukungan tetap mengalir untuk tunggal putri Indonsia ini.
Optimisme terhadap Gregoria Mariska Tunjung tak luntur meski dipaksa tersingkir dari Kejuaraan Dunia 2022 setelah kalah dari wakil tuan rumah.
Melakoni babak 32 besar Kejuaraan Dunia 2022, Gregoria sudah dihadapkan dengan tunggal putri kuat Jepang, Akane Yamaguchi.
Modal mentereng sebenarnya dibawa Gregoria, namun sigapnya antisipasi Akane membuat prediksi jalannya pertandingan sedikit meleset.
Baca Juga: Dampak Buruk Keoknya Persib Bandung di Kandang, Degradasi dan Suporter
Gregoria harus mengakui keunggulan Akane lewat straight game dengan skor akhir 12-12, 15-21, hasil yang dirasa tidak memuaskan bagi wakil Indonesia.
"Saya kurang puas dengan penampilan saya hari ini. Tetapi saya senang bisa kembali bertemu Akane," ucap Gregoria seperti dikutip dari PBSI.id.
"Tidak bisa dipungkiri, Akane bermain lebih bagus daripada dua pertemuan sebelumnya. Dia mungkin sudah belajar banyak untuk pertandingan hari ini.
"Terlihat sekali pola dan fokus dia itu tingkatnya naik, sehingga mengurangi kesalahan sendiri. Jujur, tidak ada tekanan sama sekali di pertandingan tadi.
"Perasaan saya juga tidak ada beban, tapi memang lawan bisa menguasai jalannya pertandingan. Sulit bagi saya untuk menerapkan pola yang saya mau.
"Kebanyakan tadi itu mainnya hanya ikut polanya dia," imbuhnya.
Seolah ingin membalaskan dendam, Gregoria berjanji membayar lunas kegagalan di Kejuaraan Dunia 2022 saat berlaga di Japan Open 2022 pekan depan.
"Saya tidak mau berlarut dengan hasil ini, saya mau fokus untuk Japan Open minggu depan. Saya mau menjaga semangat dan kepercayaan diri saya. Semoga bisa lebih bagus hasilnya." imbuhnya.