Baca Juga: Japan Open 2022 - Baru Mulai, 3 Wakil Indonesia Termasuk Ginting Lakoni Duel Neraka
Sementara ayah Wooi Yik yakni Goon Chup pernah meraih medali perunggu bersama Ong Beng Teon di SEA Games 1983 di Singapura.
Dalam pujiannya kepada sang putra, Goon Chup menyinggung atau sedikit membicarakan nama Ahsan/Hendra.
"Kami sangat bangga dengan Wooi Yik," kata Goon Chup dikutip BolaStylo dari News Strait Times.
"Memenangkan Kejuaraan Dunia adalah prestasi besar mengingat tingginya mengingat tingginya tingkat daya saing di ganda putra.
"Itu adalah final yang sulit karena mereka bermain melawan mantan juara.
"Ahsan/Hendra secara taktik sangat kuat, namun saya bangga dengan Wooi Yik dan Aaron karena mampu menahan mereka dan memenangkan gelar," pujinya.
"Sebelum turnamen, saya menyuruh Wooi Yik untuk berusaha sekuat tenaga dan terus berjuang, dan saya juga menasihatinya untuk bersabar.
Senada dengan Soh Goon Chup, ayah Aaron Chia juga memuji kedua putra mereka.
"Sebagai seorang ayah, saya sangat bangga dengan mereka," jelasnya.
Baca Juga: Japan Open 2022 - Baru Mulai, 3 Wakil Indonesia Termasuk Ginting Lakoni Duel Neraka
"Saya menonton pertandingan di TV dan merasa senang ketika mereka meraih match point.
"Saya senang mereka membuat terobosan hari ini (menjadi wakil Malaysia pertama yang menjadi juara dunia)," pungkasnya.
Selanjutnya, Aaron/Soh akan melanjutkan perjuangan mereka di Japan Open 2022.
Japan Open 2022 akan berlangsung di Maruzen Intec Arena Osaka, Jepang mulai besok Selasa, 30 Agustus sampai Minggu, 4 September pekan ini.
Adapun hasil drawing menunjukkan Aaron/Soh akan menghadapi wakil China, Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi di babak pertama.
Selaku unggulan keenam turnamen, Aaron/Soh lebih diunggulkan menang melawan wakil China tersebut.
Baca Juga: Japan Open 2022 - Baru Mulai, 3 Wakil Indonesia Termasuk Ginting Lakoni Duel Neraka
| Source | : | Nst.com.my,bwfworldtour.bwfbadminton.com,Bwftournamentsoftware.com |
| Penulis | : | Reno Kusdaroji |
| Editor | : | Reno Kusdaroji |