Baca Juga: Hancurkan Liverpool di Liga Champions, Pelatih Napoli Belum Puas!
Tak seperti di Bayern Muenchen di mana Matthijs de Ligt mengaku mendapatkan semuanya, terutama dalam segi intensitas latihan.
"Saya bermain dalam latihan melawan beberapa striker terbaik di dunia," kata De Ligt.
"Awalnya agak sulit, tetapi hari demi hari, Anda belajar dan meningkat. Ini sangat penting bagi saya.
"Perlu disadari jika kedua rezim pelatihan (Juventus dan Muenchen) itu sulit.
"Tetapi di Italia (Juventus) ini lebih tentang taktik dan sistem, lebih sedikit intensitas dan di atas semua itu lebih sedikit sprint.
"Saya sedikit kesulitan di awal karena saya tidak terbiasa dengan tingkat intensitas latihan di Bayern, tetapi sekarang saya dalam kondisi yang baik," jelasnya.
Ini bukanlah pertama kalinya bagi seorang Matthijs de Ligt membandingkan Juventus dengan Muenchen.
Sebelumnya, De Ligt juga pernah mengeluhkan pola latihan Bayern Muenchen dengan Juventus ataupun mantan timnya yang lain, Ajax Amsterdam.
Hal itu diungkapkan langsung oleh pelatih Bayern Muenchen, Julian Nagelsmann.
Source | : | Football-italia.net |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |