Media Vietnam Soroti Bau Sampah Menyengat Sampai ke Stadion GBT

Eko Isdiyanto Kamis, 8 September 2022 | 09:17 WIB
Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) salah satu venue Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia (SURYA)

BOLASTYLO.COM - Jelang bergulirnya Kualifikasi Piala Asia U-20 2023, media Vietnam soroti beberapa aspek kekurangan Stadion Gelora Bung Tomo.

Kualifikasi Piala Asia U-20 2023 digelar mulai 14 hingga 18 September 2022, salah satu media Vietnam soroti keberadaan Tempat Pembuangan Sampah (TPA).

TPA yang dimaksud letaknya berada di dekat Stadion Gelora Bung Tomo, venue yang bakal dijadikan tempat berlangsunnya pertandingan Kualifikasi Piala Asia U-20 2023.

Berdalih dari surat yang dikirim otoritas tertinggi sepak bola dunia, Soha.vn menyebut Indonesia harus segera mengatasi permasalahan tempat pembuangan sampah tersebut.

Menurut salah satu media kondang Vietnam ini, tempat sampah tersebut menghasilkan bau yang tidak sedap dan bisa membuat para pemain serta suporter khawatir saat datang ke stadion.

Baca Juga: Lagi-lagi De Light Bandingkan Juventus dan Muenchen, Sebut Timnya Saat Ini Lebih Baik Meski Sulit

"Gelora Bung Tomo adalah tempat untuk semua pertandingan kualifikasi," tulis Soha.vn dalam artikel yang diterbitkan pada Kamis (8/9/2022).

"Namun tidak jauh dari lapangan sepak bola ini terdapat tempat pembuangan sampah yang sangat luas. Tempat ini selalu mengeluarkan bau tak sedap.

"Membuat para pemain dan fans khawatir setiap kali datang ke lapangan." imbuh Soha.vn.

Lebih lanjut, menurut Soha.vn pemerintah setempat sudah melakukan langkah perbaikan dengan menggunakan lapisan untuk menutupi TPA tersebut.

Baca Juga: Hancurkan Liverpool di Liga Champions, Pelatih Napoli Belum Puas!

Meski begitu FIFA dan AFC disebut masih khawatir dengan dampak yang ditimbulkan tempat pembuangan sampah di dekat Stadion Gelora Bung Tomo itu.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Surabaya, Agus Hebi Djuniantoro menyebut ada sejumlah metode yang sudah dijalankan guna menghilangkan bau sampah yang menyengat hingga GBT.

Salah satunya dengan penyemprotan mikroorganisme generasi keenam (EM6), selain itu dilakukan juga pemasangan geomembran dan buffer zone meski belum sepenuhnya rampung.

"Kalau buffer zone itu kan terkait tanaman. Jadi itu mungkin baru akan tampak setelah dua tahun setelah ditanam," ucap Hebi seperti dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Juergen Klopp Bongkar Kesalahan Fatal Liverpool Saat Dibantai di Markas Napoli

"Pengelolanya yang tanggung jawab, termasuk geo membran dan buffer zone. Pemkot Surabaya tidak akan mengeluarkan penambahan anggaran." imbuhnya.

Selain GBT, ada lima stadion lainnya yang akan jadi venue Piala Dunia U-20 2023, meski begitu Mochamad Iriawan selaku Ketua Umum PSSI menyebut masih harus menunggu perkembangan.

Di antaranya, Gelora Bung Karno (Jakarta), Si Jalak Harupat (Bandung), Manahan (Solo), Kapten I Wayan Dipta (Bali), dan Jakabaring (Palembang).

"Belum ada keputusan. Nanti tunggu perkembangan, harus ada surat resmi dari FIFA," ujar Iwan Bule.

Baca Juga: Disinggung Bakal Dipecat Seperti Tuchel, Begini Respon Santai Juergen Klopp

"Enam venue masih ada dalam form di FIFA, dan nanti kami tunggu, apa pun hasilnya tentu itu hak FIFA untuk bisa menentukan venue di mana dan sebagainya.

"Kami sudah maksimal." imbuhnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)



Source : Soha.vn
Penulis : Eko Isdiyanto
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan