BOLASTYLO.COM - Ketua Umuim PSSI, Mochamad Iriawan tengah menjadi perbincangan hangat media luar negeri, disebut gunakan timnas Indonesia sebagai alat politik maju pilkada.
Mochamad Iriawan alias Iwan Bule atau terkenal sebagai Ketua Umum PSSI sedang kondang-kondangnya di luar negeri setelah menjadi bahan pemberitaan.
Hal ini tak lepas dari agenda FIFA Matchday timnas Indonesia melawan Curacao yang digelar pada akhir September 2022 tengah mengalami polemik.
Terkait dengan venue pertandingan tersebut, pembatalan JIS sebagai venue dan penetapan Stadion GBLA disebut tak lepas dari kepentingan politik.
Dugaan itu menyeruak setelah banyaknya kritik dari netizen Indonesia terhadap keputusan PSSI soal venue pertandingan FIFA Matchday timnas Indonesia.
Baca Juga: Kabarkan Kondisi Timnas U-20 Indonesia, Iwan Bule Diserang Netizen
Apalagi alasan pembatalan penggunaan Stadion JIS disebut tak masuk akal, PSSI menilai stadion tersebut belum memenuhi standar FIFA selain biaya sewa yang tinggi.
Tak hanya jadi perbicangan penikmat sepak bola Tanah Air, nama Mochamad Iriawan kini semakin beken di luar negeri karena polemik tersebut.
Soha.vn salah satunya, media Vietnam ini bahkan dalam salah satu artikel yang dirilis menyebut Mochamad Iriawan menggunakan timnas Indonesia sebagai alat politik.
"Presiden Federasi Sepak Bola Indonesia dituduh 'menggunakan tim nasional untuk kepentingan pribadi'" judul artikel media Vietnam, Soha.vn.
Baca Juga: Persija Jakarta Diseret PSSI ke Pusaran Drama Stadion JIS
"Fans Indonesia sangat kecewa karena Mr Mochamad Iriawan, presiden Federasi Sepak Bola Indonesia, membawa pertandingan antara Indonesia dan Curacao.
"September ini dari ibukota Jakarta ke Jawa Barat, provinsi di mana Mr Iriawan mencalonkan diri sebagai gubernur.
"Sebelumnya, Pak Iriawan sudah bergerak membidik posisi baru setelah meninggalkan kursi PSSI tahun depan. Spanduk kampanye pria itu terpampang padat di Provinsi Jawa Barat.
"Oleh karena itu, dapat dipahami bahwa Iriawan membawa pertandingan persahabatan ke tempat dia mencalonkan diri untuk memenangkan hati orang-orang di sini." imbuh mereka.
Baca Juga: Bek Persib Bandung Was-was, Hanya Berharap Hal Ini saat Lawan Arema FC
Tentu akan sangat disayangkan jika sepak bola Indonesia hanya dijadikan sebagai alat politik meskipun kondisi yang serupa pernah terjadi.
Sebelum menjabat sebagai Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi merupakan sosok yang menjabat sebagai Ketua Umum PSSI, ia mengundurkan diri sebelum masa jabatan selesai.
Dan bahkan sempat merangkap jabatan, usai masih berstatus sebagai Ketua Umum PSSI, juga berstatus sebagau Gubernur Sumatera Utara.
| Source | : | Soha.vn |
| Penulis | : | Eko Isdiyanto |
| Editor | : | Eko Isdiyanto |