Rekor Buruk Persebaya Berlanjut, Aji Santoso Salahkan Pemain Saat Dibantai PSM Makassar

Reno Kusdaroji Minggu, 11 September 2022 | 10:20 WIB
Pemain PSM Makassar, Ramadhan Sananta saat merayakan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Persebaya Surabaya pada laga pekan kesembilan Liga 1 2022-2023, di Stadion BJ Habibie, Parepare, Sabtu (10/9/2022). (Instagram/@psm_makassar)

BOLASTYLO.COM - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso mengomentari hasil buruk yang diderita timnya saat melawan PSM Makassar pada lanjutan Liga 1 2022-2023.

Persebaya Surabaya kembali menderita kekalahan di pekan kesembilan Liga 1 2022-2023.

Bermain di markas PSM Makassar, Stadion Gelora BJ Habibie, Sabtu (10/9/2022), pasukan Aji Santoso menderita kebobolan tiga gol tanpa balas (0-3).

Adapun ketiga gol tersebut dicetak oleh Ramadhan Sananta (16'), Yakob Sayuri (45') dan Yuran (59').

Hasil tersebut sekaligus memperpanjang rekor buruk Persebaya Surabaya di awal musim ini.

Dari sembilan laga awal, tim berjuluk Bajul Ijo itu sudah menderita lima kekalahan, baru sekali imbang dan baru meraih tiga kemenangan.

Alhasil, rentetan hasil inkonsisten membuat Persebaya tertahan di urutan ke-11 pada klasemen sementara Liga 1 2022-2023.

Aji Santoso pun harus segera mengevaluasi dalang dari rentetan hasil buruk ini.

Apalagi jika mengingat Persebaya merupakan salah satu tim penantang gelar juara pada musim lalu.

Baca Juga: Mampukah Thomas Doll Menghapus Kutukan Persija di Kandang Barito Putera?

Adapun terkait evaluasi, Aji Santoso menilai Persebaya Surabaya menderita kekalahan telak 0-3 dari PSM Makassar karena kesalahan sendiri.

Pelatih berlisensi AFC Pro itu pun menyayangkan karena sebenarnya, Persebaya bisa mengantisipasi ketiga gol tersebut.

Menurut Aji Santoso, ada tiga penyebab gawang yang dikawal Satria Tama itu bisa kebobolan berulang kali.

"Yang saya sangat sayangkan adalah tiga gol itu bisa dikatakan karena kesalahan pemain sendiri," kata Aji Santoso dikutip BolaStylo dari Kompas.com.

"Yang pertama karena clearance yang tidak akurat.

"Kedua karena pegangan kiper yang tidak lengket.

"Dan yang ketiga karena handball," jelasnya.

Padahal, Bajul Ijo tampil sangat dominan sepanjang laga.

Terbukti, mereka berhasil mencatatkan 65 persen pengasaan bola namun sayangnya dominasi tersebut tidak dimaksimalkan untuk menciptakan peluang.

Baca Juga: Maung Bandung Waspada! Strategi Jitu Luis Milla Terbongkar Oleh Internal Arema FC

Persebaya Surabaya pun tercatat hanya melepaskan enam tendangan yang hanya satu mengarah tepat sasaran ke gawang.

Di samping itu, Aji Santoso tetap memuji permainan PSM Makassar yang mampu membobol gawang Persebaya tiga kali.

PSM justru yang kalah dengan penguasaan bola berhasil melepaskan 19 tembakan dengan delapan di antaranya tepat sasaran.

"PSM harus diakui main bagus malam ini," kata Aji Santoso.

"Walaupun terjadinya tiga gol itu bukan karena open play.

"Itu terjadi karena kesalahan-kesalahan kami sendiri," pungkasnya menegaskan.

Di sisi lain, hasil tersebut memabwa PSM Makassar semakin kokoh bersaing di papan atas klasemen sementara Liga 1 2022-2023.

Kini, PSM Makasar menempati posisi ketiga dengan raihan 20 poin, hanya kalah dari Bali United (21 poin) dan Madura United (22) di peringkat kedua dan ketiga.

Menariknya, PSM menjadi satu-satunya tim di Liga 1 yang belum terkalahkan dengan catatan enam kemenangan dan dua kali imbang.

Adapun mereka berpeluang memuncaki klasemen Liga 1 karena masih memiliki satu pertandingan yang belum dimainkan.

Baca Juga: Dibungkam Bali United, Pelatih Dewa United: Ini Tidak Betul!

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)



Source : Kompas.com
Penulis : Reno Kusdaroji
Editor : Reno Kusdaroji
Video Pilihan