BOLASTYLO.COM - Pakar sepak bola Vietnam, Quang Huy mengungkap alasan di balik gemilangnya timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong saat ini.
Terkesan dengan perkembangan timnas Indonesia di tangan Shin Tae-yong, Quang Huy merasa suatu hal yang melatarbelakanginya.
Shin Tae-yong mungkin kesulitan di awal-awal melatih timnas Indonesia, namun seiring waktu berlalu pola permainan sukses dikembangkan.
Peningkatan performa permainan ini menjadi fokus Quang Huy, Shin Tae-yong dinilai berhasil merubah tim menjadi lebih kuat.
Dilansir BolaStylo.com dari Soha.vn, Quang Huy menilai kunci dari kesuksesan Shin Tae-yong memoles para pemain timnas Indonesia adalah disiplin.
Baca Juga: Update Ranking BWF – Beda Nasib dengan Kento Momota, Wakil Indonesia Ini Naik Peringkat
Hal itulah yang tidak dimiliki Indonesia di masa lalu, meskipun stok pemain berbakat Tanah Air sangat melimpah.
Selain masalah disiplin, bobrok timnas Indonesia juga banyak terlebih masalah-masalah sosial lainnya hingga menghambat perkembangan tim nasional.
"Disiplin adalah hal dasar yang membantu perkembangan sepak bola Indonesia di bawah pelatih Shin Tae-yong," ucap Quang Huy.
"Orang Indonesia selalu memiliki kecintaan yang besar terhadap sepak bola. Mereka juga memiliki pemain-pemain berbakat, seperti sepak bola Vietnam.
Baca Juga: Laga FIFA Matchday Timnas Indonesia Usai, Para Pemain Diminta Jaga Sikap Saat Kembali ke Klub
"Namun di masa lalu, disiplin kemampuan untuk mematuhi dengan hukum pemain Indonesia tidak tinggi, serta dipengaruhi oleh banyak masalah sosial lainnya," imbuhnya.
Lebih lanjut, jika melihat kekuataan timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong saat ini dinilai bisa menyamai catatan Vietnam bersama Park Hang-seo.
Meskipun bukan berarti hal itu bisa membuat timnas Indonesia mampu mengalahkan semua tim kuat ASEAN dalam waktu dekat.
"Dari Piala AFF 2020 ketika Indonesia memiliki pelatih Shin Tae-yong, saya merasa mereka bisa seperti catatan Vietnam bersama Park Hang-seo," ujar Quang Huy.
Baca Juga: Meski Sukses Tumbangkan Curacao, Saddil Ramdani: Masih Banyak Kekurangan
"Mengatakan hal yang sama di sini tidak berarti bahwa sepak bola Indonesia dapat menggulingkan sepak bola kuat lainnya di kawasan ini. " imbuhnya.
Akan tetapi, pernyataan terakhir Quang Huy itu bisa segera dipatahkan timnas Indonesia, tepatnya di Piala AFF 2022.
Gelar juara akan membungkam setiap kritik yang memandang sebelah mata anak asuh Shin Tae-yong, sesuai dengan tujuan yang ditargetkan PSSI.
Source | : | Soha.vn |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |