VIDEO - Iwan Bule Buka Konferensi Pers: Hadirin yang Berbahagia

Eko Isdiyanto Senin, 3 Oktober 2022 | 10:12 WIB
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, sedang memberikan keterangan kepada awak media di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, 27 September 2022. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASTYLO.COM - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengucap kalimat yang tidak tepat saat membuka konferensi pers di Malang pasca tragedi Kanjuruhan.

Konferensi pers dilakukan pada Minggu (2/10/2022) di sebuah rumah sakit di Malang, selain Mochamad Iriawan dihadiri juga Menpora, Zainudin Amali dan Kapolri, Listyo Sigit.

Tujuan konferensi tersebut sebenarnya untuk memberi informasi terkini terkait insiden yang terjadi di Kanjuruhan dalam laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya.

Akan tetapi, seluruh masyarakat Indonesia kembali dibuat tercengang dengan pembukaan Ketum PSSI dengan kalimat yang dirasa sangat tidak tepat.

Dalam video yang beredar di media sosial, dalam keadaan satu Indonesia berduka, sosok yang akrab disapa Iwan Bule itu mengucap kalimat yang tak pantas.

Baca Juga: Keliling 5 Rumah Sakit, Ayah Suporter Arema FC Temukan Anaknya Koma

"Hadirin sekalian yang berbahagia," ucap Iwan Bule dalam pembukaan pidatonya, sontak hal itu tentu memancing emosi masyarakat Indonesia yang melihatnya.

Tragedi Kanjuruhan merupakan insiden yang memilukan bagi sepak bola Tanah Air, Iwan Bule tentu menjadi salah satu yang paling bertanggung jawab.

Indonesia Police Watch (IPW) yang turut mengawal tragedi ini lewat sang ketua, Sugeng Teguh merasa Iwan Bule harus mundur dari jabatannya.

Selain itu, pemeriksaan menyeluruh harus dilakukan Kapolri, Listyo Sigit terhadap PT LIB selaku penyelenggara komptisi.

Baca Juga: Syoknya Striker Arema FC, Lihat Suporter Meninggal di Ruang Ganti Pemain

"Ketua umum PSSI Muhammad Iriawan harus bertanggung jawab dan memunculkan sikap tanggung jawabnya dengan menyatakan mundur dari PSSI," ucap Sugeng Teguh dikutip dari Kompas TV.

"Termasuk juga memeriksa dan meminta penanggung jawaban pidana kepada PT LIB Sebagai penyelenggara Liga Indonesia. Usut tuntas tragedi nasional Stadion Kanjuruhan ini.

"Dengan membentuk tim gabungan pencari fakta untuk mengungkap tuntas pihak-pihak yang harus diminta pertanggungjawabannya terkait dengan jatuhnya korban." imbuhnya.

Ratusan orang menjadi korban meninggal dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan, ratusan lainnya mengalami luka-luka.

Baca Juga: Bermodal Positive Thinking PSSI dan PT LIB, Ratusan Jiwa Melayang

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)



Source : Kompas.tv,bolastylo.bolasport.com
Penulis : Eko Isdiyanto
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan