Panpel Arema FC Tak Merasa Bersalah Soal Tiket yang Langgar Izin Polisi

Eko Isdiyanto Selasa, 4 Oktober 2022 | 09:21 WIB
Seluruh skuad Arema FC menggelar tabur bunga di Stadion Kanjuruhan pada Senin (3/10/2022). (INSTAGRAM/@AREMAFCOFFICIAL)

Di sisi lain koordinator Save Our Soccer (SOS) Akmal Marhali menyebut panpel Arema FC tidak mentaati aturan tentang pencetakan jumlah tiket.

Baca Juga: Cerita Kiper Brasil yang Syok Jadi Saksi Hidup Tragedi Kanjuruhan

"Tapi panpel Arema mencetak sampai 45 ribu tiket. Ini melebihi kapasitas Stadion Kanjuruhan sehingga jumlah penonton tidak sebanding dengan kapasitas stadion." ucap Akmal.

Penjualan tiket yang berlebih disinyalir menjadi salah satu pemicu penonton berdesakan ketika tragedi terjadi.

Menurut Akmal, telah terjadi pelanggaran prosedural yang sangat fatal hingga hal tersebut membuat jatuhnya korban jiwa.

Baca Juga: Hasil Kualifikasi Piala Asia U-17 - Timnas Indonesia Bantai Guam 14-0, Kaka Quattrick & Lawan Dapat Kartu Merah!

Tragedi Kanjuruhan Masuk ke Tahap Penyidikan

Kepolisian sudah meningkatkan kasus Tragedi Kanjuruhan ke tahap penyidikan, dalam waktu dekat akan ada tersangka dari kasus yang menewaskan lebih dari 100 orang itu.

Status perkara naik ke tahap penyidikan setelah Polri menemukan adanya unsur pidana terkait kelalaian hingga menyebabkan matinya orang.

Irjen Dedi Prasetyo selaku Kadiv Humas Mabes Polri mengatakan pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap 20 orang saksi.

Baca Juga: Erling Haaland Cetak Hattrick Rekor di Liga Inggris, Pep Guardiola Sampai Ngeri Sendiri

"Dari hasil pemeriksaan tersebut tim melakukan gelar perkara, hasil gelar perkara meningkatkan status dari penyelidikan menjadi penyidikan," kata Dedi di Malang.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)



Source : Tribunnews.com,Surya.co.id
Penulis : Eko Isdiyanto
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan