BOLASTYLO.COM - Kiper Arema FC asal Brasil, Adilson Maringa mengaku syok setelah menjadi saksi hidup tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan orang.
Atmosfer tragedi Kanjuruhan menjadi kali pertama dirasakan Adilson Maringa sepanjang kariernya berprofesi sebagai pesepak bola profesional.
Namun, Adilson Maringa mengaku atmosfer tersebut bukan seperti layaknya dalam sepak bola meski muncul dalam pertandingan sepak bola.
Adilson Maringa mengaku syok, tak tahu harus mengatakan apa setelah menjadi saksi hidup bagaimana para suporter meregang nyawa karena menyaksikan pertandingan sepak bola.
"Ya ini adalah pertama kalinya dalam hidup saya. Kami masih merasakan panik saat ini. Saya bahkan tidak tahu harus mengatakan apa. Saya syok," ucap Maringa.
Baca Juga: Erling Haaland Cetak Hattrick Rekor di Liga Inggris, Pep Guardiola Sampai Ngeri Sendiri
"Saya harap saya bisa melakukan sesuatu, begitu pula FIFA yang mengurus sepak bola. Tapi saya rasa, ini seperti bukan sepak bola," imbuhnya.
Bagi Maringa, sepak bola seharusnya menjadi momen kebersamaan suporter memberi dukungan terhadap para pemain yang bertanding.
Menikmati momen setiap kemenangan dan lumrah jika melakukan protes, Maringa termasuk pemain Arema FC yang sempat didatangi suporter.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR