BOLASTYLO.COM - Jagat dunia maya kembali dihebohkan dengan beredarnya video dua orang tertawa saat menyaksikan Tragedi Kanjuruhan.
Belum selesai rasa pilu atas Tragedi Kanjuruhan, muncul video yang menunjukkan hilangnya peri kemanusiaan seorang manusia.
Beredar di media sosial sebuah video yang memperlihatkan dua orang tertawa lepas sambil menyaksikan kericuhan di Stadion Kanjuruhan.
Video tersebut beredar di platform TikTok, sebelum kemudian tersebar di Twitter dan menjadi salah satu trending topic yang banyak diperbincangkan.
Dalam video tersebut terlihat jelas bagaimana kericuhan antar aparat dengan suporter, baik di dalam lapangan maupun di tribune penonton.
Baca Juga: Ketum PSSI: Habis Sudah Karier Panpel Arema FC, Netizen: Mundur Bos!
Sambil tertawa kedua orang tersebut meyakini banyak yang akan meninggal dalam insiden tersebut, tentu sangat mengiris hati.
Dari gaya bicara yang diucapkan, diduga dua orang tersebut salah satunya berprofesi sebagai dokter dan salah satunya anggota kepolisian.
"Jarang-jarang melihat kayak gini (sambil terkekeh-kekeh)" ucap orang pertama di dalam mobil.
"Iya Dok, perang, arek-arek (teman-teman) kalau ngawur yang ngawur Dok, mati kalau lawan Brimob Dok. Tuh kan, mati, disikat. Lho mati kena itu," sahut orang kedua.
Baca Juga: Kualifikasi Piala Asia U-17 2023, Arkhan Kaka Puncaki Daftar Top Scorer
Ucapan "kematian" dari orang di dalam mobil di lapangan. @alisyarief @sehat_roemah @restyca_yah @Res_tycayah @DrEvaChaniago @ConnellyAL @6undul0h @_melody_mellow @Nicho_Silalahi @kr1t1kp3d45_pro @sehat_roemah @AremafcOfficial @aremadesign @mohmahfudmd @ListyoSigitP @Puspen_TNI pic.twitter.com/RQippiCUrB
— KAISAR SAMBO (@Sambo_Kaisar) October 4, 2022
"Wooh, kena kepalanya itu," ucap orang pertama lagi.
"Lihat aja, nyonyor (babak belur) semua. Siap-siap pasien banyak Dok," sahut orang kedua.
"Hihihi (terkekeh). Iya kumpul di sini." ucap orang pertama diiringi bunyi HT polisi.
Di dalam video tersebut juga memperlihatkan sebuah topi dengan lambang Kepolisian Republik Indonesia.
Baca Juga: Aksi Fair Play Pemain Timnas Futsal Indonesia Kena Hujat Netizen Tanah Air
Tragedi Kanjuruhan menewaskan lebih dari 100 orang, dengan ratusan lainnya mengalami luka-luka.
Tembakan gas air mata disebut-sebut sebagai pemicu utama jatuhnya banyak korban meninggal saat insiden terjadi.
Padahal penggunaan gas air mata di dalam sepak bola sangat dilarang oleh FIFA, sementara sikap dari kedua orang di dalam mobil tersebut sama sekali tidak menunjukkan rasa kemanusiaan.
Source | : | bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |