Masih Belasan Tahun, Muka Melepuh Aremania Korban Gas Air Mata

Eko Isdiyanto Jumat, 7 Oktober 2022 | 08:57 WIB
Nur Saguwanto, Aremania 19 tahun dengan mata melepuh korban gas air mata dan kaki patah saat tragedi Kanjuruhan. (dok-suryamalang.tribunnews.com)

"Saya baru tersadar sekitar pukul 04.00 WIB di RSUD Kanjuruhan. Kemudian baru bisa menghubungi orang tua pukul 06.00 WIB," imbuhnya.

Baca Juga: Bukan Ginting, Jojo Bisa Kalahkan Viktor Axelsen di Semifinal Denmark Open 2022!

Rasa sakit masih tak bisa disembunyikan Saguwanto, beberapa bagian tubuh seperti dada dan tentunya kakinya yang patah.

Selain itu Saguwanto sesekali masih merasakan kesulitan bernapas, hal itu diungkapkan dengan jelas oleh sang pemuda.

"Yang saya rasakan bagian kaki ini masih sakit dan dada juga. Sesekali jika dibuat nafas agak sesak dan sakit." ujar Nur Saguwanto.

Sementara Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah menetapkan enam tersangka atas tragedi Kanjuruhan pada Kamis (6/10/2022) malam WIB, di antaranya.

Baca Juga: Saking Malunya, Pelatih Timnas U-17 Malaysia Sampai Berkata Begini usai Gagal Menang Lawan Guam

  • Direktur PT Liga Indonesia Baru (LIB) Ahmad Hadian Lukit,
  • Panpel Pertandingan, Abdul Harris,
  • Security Officer, Suko Sutrisno,
  • H Danki 3 Brimob Polda Jatim, Bambang Sidiq Achmadi
  • Kasat Samapta Polres Malang dan Wahyu Setyo.

Sementara respons Aremania melalui perwakilannya mengaku belum bisa memberi pernyataan karena masih dalam kondisi berduka.

"Kami belum bisa memberikan terkait penetapan tersangka tersebut. Kami mohon maaf, karena kami masih berduka" ucap Dadang Indarto, perwakilan Aremania saat melakukan konferensi pers.

Baca Juga: Denmark Open 2022 - Sukses Pecahkan Masalah, Gregoria Minta Juniornya Berubah!

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)



Source : Suryamalang.tribunnews.com
Penulis : Eko Isdiyanto
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan