Membuka Mata FIFA Jika PSSI Doyan Bikin Kesalahan Sejak Dulu

Eko Isdiyanto Jumat, 7 Oktober 2022 | 12:40 WIB
Menko Polhukam Mahfud MD memberikan keterangan pers usai berkunjung di Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (23/4/2021). Dalam kunjungan tersebut, Menkopolhukam Mahfud MD melakukan pertemuan dengan Uskup dan Pastor Gereja Katedral serta korban ledakan bom Katedral Makassar. (Kompas.com)

"FIFA itu untuk urusan persepakbolaan lebih tinggi kedudukannya dari peraturan pemerintah kita," imbuhnya.

Baca Juga: Pemain Kaku, Man United Susah Payah Menang Main di Liga Europa

Tim gabungan yang dibentuk Pemerintah ada untuk mengungkap fakta secara detail, karena paham pengusutan yang hanya dilakukan PSSI tidak akan memberi kepuasan publik.

Terkait tragedi Kanjuruhan yang menewaskan lebih dari 100 orang, dan 100 orang lain mengalami luka-luka serius.

Bahkan saking tidak percayanya dengan PSSI, banyak tim-tim investigasi yang muncul secara independen, bahkan pihak Arema FC juga membentuk tim sendiri.

"Saya akan memimpin untuk mengungkap fakta ini secara detail. Kita tahulah PSSI ini seperti pasar, jual beli lah ya, sejak dulu itu," ujar Mahfud.

Baca Juga: Kata Herry IP Setelah Minions Turun Peringkat: Lawan Sudah Mempelajari!

"Akan tetapi kalau mau ditindak selalu bilang kami tidak tunduk pada peraturan pemerintah, kami berada di bawah FIFA. Selalu." imbuhnya.

Tentunya dengan adanya tim investigasi pemerintah diharapkan mampu membuka mata FIFA jika PSSI sudah bermasalah sejak dahulu.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)

 



Source : Berbagai sumber
Penulis : Eko Isdiyanto
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan