Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 - Pelatih Malaysia Akui Pemain Indonesia Bagus, Tapi...

Ananda Lathifah Rozalina Sabtu, 8 Oktober 2022 | 20:00 WIB
Pelatih timnas U-17 Malaysia, Osomera Omaro (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASTYLO.COM - Pelatih Timnas U-17 Indonesia, Osmera Omaro tampak turut memuji penampilan anak asuh Bima Sakti di Kualifikasi Piala Asia U-17 2023.

Timnas U-17 Indonesia berhasil tampil gemilang di tiga laga fase grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023.

Indonesia berhasil memenangi tiga pertarungan mereka secara beruntun saat menghadapi Guam, Uni Emirat Arab dan Palestina.

Skuad berjuluk Garuda Asia itu sukses menaklukkan Guam dengan skor sangat telak 14-0.

Sementara saat bertemu Uni Emirat Arab, Indonesia menang tipis 3-2 dan berhasil menaklukkan Palestina dengan skor 2-0.

Keberhasilan Indonesia saat ini pun membuat mereka bertengger di puncak klasemen sementara grup B dengan koleksi 9 poin dan belasan cetakan gol.

Skuad asuhan Bima Sakti itu pun kini tinggal selangkah lagi menyelesaikan babak Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 jika berhasil menaklukkan lawan terakhirnya, Malaysia.

Timnas U-17 Indonesia dijadwalkan bertemu dengan Timnas U-17 Malaysia di laga terakhir fase grup B pada Minggu (9/10/2022).

Baca Juga: Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 - Saat Indonesia Vs Malaysia Rebutan Status Juara Grup, Sederet Negara ASEAN Ini Merana di Grup Sebelah

Menjelang pertemuan tersebut, Timnas U-17 Indonesia mendapatkan pujian dari pelatih Malaysia, Osmera Omaro.

Omaro blak-blakan memuji jika Indonesia merupakan tim yang memiliki pemain-pemain bagus.

"Indonesia adalah tim pilihan dan mereka memiliki pemain bagus," tutur Osmera Omaro sebagaimana dilansir dari Bolasport.com yang mengutip Hmetro.com.my.

Menurut Omaro, meski saat ini tampil tanpa suporter, ia menilai jika status Indonesia sebagai wakil tuan rumah memberikan tim tersebut motivasi tersendiri.

"Meski bermain tanpa suporter, status sebagai tuan rumah memberikan motivasi yang bagus," lanjutnya.

Meski begitu, Omaro seolah memberikan kode jika anak asuhnya masih memiliki peluang untuk menang.

Mengingat, bola itu bundar dan segalanya bisa terjadi di lapangan.

"Jadi kami turun sebagai tim non-pilihan, tetapi bola itu bulat dan apapun bisa terjadi," tambahnya.

Laga terakhir fase grup B itu memang akan menjadi penentuan nasib Malaysia dan Indonesia.

Indonesia sejatinya hanya butuh hasil imbang untuk mengklaim status juara grup dan satu tiket ke babak utama.

Sementara itu, Malaysia membutuhkan kemenangan untuk mengenggam hal yang sama.

Walau sama-sama memburu gelar juara, tim yang kalah dalam laga terakhir ini masih memiliki kesempatan lolos ke babak berikutnya.

Sayangnya, tim tersebut harus bersaing dengan runner up dari grup lain untuk memperebutkan tiket jalur runner up terbaik.



Source : BolaSport.com
Penulis : Ananda Lathifah Rozalina
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan