Merusak hati, jantung, paru dan pankreas
Sebuah penelitian yang terbit di jurnam PubMed.gov, ada efek tak biasa yang timbul dalam pemberian asam jengkolat pada tikus.
Penelitian itu menujukkan meski jengkol memberikan efek menguntungkan pada paru-paru dan pankreas tikus dengan diabetes, tapi ada masalah yang timbul jika diberikan pada tikus yang normal tanpa penyakit.
Jengkol dapat menyebabkan hipertrofi dan lesi (keadaan jaringan yang abnormal pada tubuh) pada jantung, ginjal, hati, paru-paru dan pankreas tikus yang normal.
Walau begitu, penemuan ini masih membutuhkan penelitian lebih lanjut.
Gangguan kesadaran
Kebanyakan makan jengkol bisa menyebabkan hilangnya kesadaran.
Keadan ini biasanya terjadi pada kondisi keracunan jengkol berat.
Selain gejala kehilangan kesadaran, orang yang mengalami keracunan asam jengkolat berat juga mengalami urin berawarna merah, tidak bisa kencing dan sulit minum.
Bau tidak sedap
Bau tidak sedap merupakan dampak paling umum yang dirasakan seseorang jika mengkonsumsi jengkol.
Orang yang mengonsumsi banyak jengkol akan merasakan bau yang tidak sedap dari mulut saat bernapas, keringat hingga urinnya.
Meski begitu bau tidak sedap ini bisa diatasi dengan beberapa cara, seperti menggosok gigi, berkumur dengan obat kumur, mandi dengan sabun dan wewangian serta memakai deodoran.
Setelah mengetahui dampak buruknya tersebut, lebih baik makan jengkol dalam porsi yang wajar dan jangan terlalu berlebihan.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |