BOLASTYLO.COM - Jengkol yang dikenal menjadi kegemaran beberapa orang ternyata memiliki efek buruk untuk tubuh jika dimakan berlebihan.
Jengkol merupakan salah satu makanan yang kerap diolah menjadi berbagai jenis masakan seperti semur jengkol, jengkol balado hingga keripik jengkol.
Makanan satu ini memang tak selalu cocok di lidah semua orang, tapi memiliki banyak penggemar karena rasanya yang disebut-sebut lezat.
Tak cuma lezat, jengkol juga memiliki sederet nutrisi menyehatkan yang terkandung di dalamnya seperti vitamin A, B, zat besi dan fosfor.
Namun, meski mengandung nutrisi yang baik untuk tubuh, jangan memakan jengkol secara berlebihan karena kamu akan merasakan dampak yang membahayakan.
Berikut beberapa dampak buruk jika kebanyakan makan jengkol.
Gangguan fungsi ginjal
Kandungan nitrogen yang cukup tinggi dalam jengkol bisa menganggu fungsi ginjal.
Hal ini disebabkan karena jengkol mengandung asam jengkolat, yakni jenis asam yang sulit larut dalam air dan dapat menyebabkan kristal jengkolat.
Kondisi ini bisa menganggu saluran kemih dan menimbulkan gangguan pada ginjal.
Merusak hati, jantung, paru dan pankreas
Sebuah penelitian yang terbit di jurnam PubMed.gov, ada efek tak biasa yang timbul dalam pemberian asam jengkolat pada tikus.
Penelitian itu menujukkan meski jengkol memberikan efek menguntungkan pada paru-paru dan pankreas tikus dengan diabetes, tapi ada masalah yang timbul jika diberikan pada tikus yang normal tanpa penyakit.
Jengkol dapat menyebabkan hipertrofi dan lesi (keadaan jaringan yang abnormal pada tubuh) pada jantung, ginjal, hati, paru-paru dan pankreas tikus yang normal.
Walau begitu, penemuan ini masih membutuhkan penelitian lebih lanjut.
Gangguan kesadaran
Kebanyakan makan jengkol bisa menyebabkan hilangnya kesadaran.
Keadan ini biasanya terjadi pada kondisi keracunan jengkol berat.
Selain gejala kehilangan kesadaran, orang yang mengalami keracunan asam jengkolat berat juga mengalami urin berawarna merah, tidak bisa kencing dan sulit minum.
Bau tidak sedap
Bau tidak sedap merupakan dampak paling umum yang dirasakan seseorang jika mengkonsumsi jengkol.
Orang yang mengonsumsi banyak jengkol akan merasakan bau yang tidak sedap dari mulut saat bernapas, keringat hingga urinnya.
Meski begitu bau tidak sedap ini bisa diatasi dengan beberapa cara, seperti menggosok gigi, berkumur dengan obat kumur, mandi dengan sabun dan wewangian serta memakai deodoran.
Setelah mengetahui dampak buruknya tersebut, lebih baik makan jengkol dalam porsi yang wajar dan jangan terlalu berlebihan.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |