Baca Juga: Di Ambang Gagal Lolos 16 Besar UCL, Xavi Hernandez Mulai Fokus Pada Kompetisi Ini
Menurut laporan Mundo Deportivo, itu dapat berdampak siginifikan yang sangat buruk bagi finansial klub.
Apalagi, mereka baru saja melakukan pembelian besar-besaran pada bursa transfer musim panas 2022 kemarin.
Oleh karena itu, laporan yang sama mengatakan Barca secara terpaksa harus menjual sebagian pemainnya untuk menyeimbangkan pembukuan di akhir musim 2022-2023.
Adapun hasil imbang dari Inter Milan juga membawa Barcelona era Xavi Hernandez mencatatkan rekor terburuk mereka di Liga Champions.
Setelah sebelumnya, Xavi juga gagal menyelamatkan Barcelona lolos dari fase grup Liga Champions dan terlempar ke Liga Eropa musim lalu.
Menurut laporan Pedro Martin dari Football Espana, Barcelona tidak pernah tampil lebih buruk dalam Liga Champions selama 13 pertandingan.
Kini dalam periode tersebut, Barca hanya mencatatkan tiga kemenangan dan tiga imbang, sisanya mereka menderita tujuh kekalahan.
Adapun terkait hasil buruk Barcelona di Liga Champions, Xavi Hernandez kehabisan kata-kata.
Ungkapan pertama yang diucapkan Xavi setelah imbang melawan Inter Milan ialah Liga Champions terlalu kejam untuk Barcelona.
Source | : | Marca.com,Football-espana.net,Mundodeportivo.com,Berbagai sumber |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |