Sesal Sir Alex Ferguson, Lionel Messi Ambil Jiwa Manchester United

Eko Isdiyanto Rabu, 2 November 2022 | 12:00 WIB
Lionel Messi mencetak gol lewat sundulan dalam partai final Liga Champions 2009 antara Barcelona kontra Manchester United. (TWITTER.COM/BARCAUNIVERSAL)

"Tapi ini adalah Messi yang berbeda. Ini adalah Messi dengan lebih banyak kebebasan untuk berlari, muncul di mana saja dan mengejutkan Anda.

Baca Juga: Level Kecerdasan Pemain Timnas Indonesia Belum Puaskan Shin Tae-yong

"Satu tim itu memiliki empat dari lima pemain terbaik: selain Cristiano Ronaldo , mereka memiliki Messi, Xavi, Andres Iniesta, Sergio Busquets.

"Dan mereka memiliki Pep Guardiola melatih mereka. Apa yang biasa saya lakukan adalah bertaruh pada kurangnya kemampuan mereka untuk mendapatkan bola melewati saya.

"Akan tetapi masalah saya adalah pemain yang mereka miliki adalah Xavi!" imbuhnya.

Eks bek timnas Inggris tak bisa menampik kekagumannya terhadap seorang Lionel Messi, bahkan Ferguson menyesal dengan keputusannya.

Baca Juga: Bus dan Visa di Turki Bermasalah Bikin Kesal, Shin Tae-yong Marah?

Ferdinand menyebut, Ferguson seharusnya menempatkan Park Ji-sung sebagai pemain yang harus selalu menempel pergerakan Messi.

Namun hal itu tidak dilakukan, meskipun diterapkan Ferdinand juga meragukan Ji-sung bisa mengatasi sosok Messi saat itu.

Man United tak hanya menelan kekalahan, tetapi jiwa dari salah satu klub terbesar Liga Inggris ini juga terambil oleh Barcelona dengan Messi sebagai aktor utamanya.

"Ferguson mengatakan bahwa dia seharusnya menempatkan Park Ji-Sung padanya. Jika ada yang bisa melakukannya, maka itu adalah dia," ujar Ferdinand.

Baca Juga: Cedera Horor Son Heung-min, Bengkak di Wajahnya Usai Tulang Pipi Terbentur Bahu

"Namun saya telah menonton begitu banyak klip dari permainan itu ketika dia banyak menggerakkan Park. Mungkin Park bisa memperlambatnya, dan mungkin itu sudah cukup.

"Tapi apakah itu akan menghentikan Lionel Messi? Saya sangat meragukannya. Saya tidak berpikir satu pemain bisa melakukannya.

"Saya baru saja berada di lapangan pada akhirnya dan berpikir bahwa kami harus turun dari sana. Mereka mengambil jiwa kita, pada dasarnya. Messi adalah bahan utamanya." imbuhnya.



Source : Mirror.co.uk
Penulis : Eko Isdiyanto
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan