Tidak seperti Arsenal yang telah berkembang dalam beberapa tahun terakhir di bawah asuhan Mikel Arteta.
Potter menilai, Arsenal sudah diasuh Arteta cukup lama sehingga mereka jauh lebih solid ketimbang Chelsea.
“Jelas kepercayaan diri lebih tinggi. Mereka mendapat poin, awal yang sangat bagus dan telah bekerja selama tiga tahun atau lebih," kata Potter.
“Kami berada di awal proses dan memiliki beberapa cedera pada pemain kunci yang berhasil mereka hindari," ucapnya menjelaskan alasan mengapa Chelsea bisa kalah.
Hasil ini membuat Chelsea turun ke posisi tujuh di klasemen Liga Inggris dengan perolehan 21 poin dari 13 laga.
Mereka digeser Brighton yang berada di posisi keenam dengan perolehan poin yang sama namun lebih unggul dalam jumlah agresivitas gol.
Di sisi lain, Arsenal kembali ke puncak klasemen Liga Inggris dengan perolehan 34 poin dari 13 laga.
Sehari sebelumnya, Man City merebut puncak klasemen Liga Inggris dengan perolehan 32 poin usai menang 2-1 atas Fulham.
Pada laga selanjutnya, Chelsea akan menghadapi Manchester City di ronde ketiga EFL Cup (10/11/2022) dan Newcastle di Liga Inggris (13/112022).
Baca Juga: Ronaldo Frustasi Sampai Terlibat Gulat, Catatan Hitamnya di Liga Inggris Berlanjut!
Baca Juga: Viral! Nama Thomas Tuchel Disebut-sebut Fan Chelsea yang Ngamuk usai Ditaklukkan Arsenal
Source | : | Twitter,Sportsmole.co.uk,Berbagai sumber |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |