Beda di Depan dan Belakang Sikap Quartararo ke Bagnaia, Manusia!

Eko Isdiyanto Senin, 7 November 2022 | 15:34 WIB
Poster balapan MotoGP Valencia yang akan menentukan sosok juara dunia di antara Fabio Quartararo dan Francesco Bagnaia. (MOTOGP.COM)

BOLASTYLO.COM - Sikap berbeda terhadap Francesco Bagnaia ditunjukkan Fabio Quartararo usai gagal mempertahankan gelar juara MotoGP 2022.

Selepas MotoGP Valencia 2022 pada Minggu (6/11/2022) Fabio Quartararo sempat menyalami Francesco Bagnaia di par ferme Sirkuit Ricardo Tomo, Spanyol.

Jelas sikap Fabio Quartararo saat itu untuk memberi selamat setelah kesuksesan Francesco Bagnaia meraih gelar juara dunia MotoGP 2022.

Pembalap asal Prancis itu kalah dalam perebutan gelar juara dunia di musim ini, setelah hanya duduk di peringkat kedua klasemen akhir.

Quartararo meraih 248 poin, catatan itu terpaut 17 angka dari sang juara sehingga tak heran betapa kesalnya ia meraih hasil ini.

Baca Juga: Anthony Ginting Ungkap Kesialan Chou Tien Chen Serupa dengan Pengalaman Pribadinya

Meski di depan Bagnaia ia bisa memberi selamat, hal berbeda dilakukan Quartararo saat berada di belakang sang juara dunia.

Dilansir BolaStylo.com dari Kompas.com, Quartararo sangat emosional hingga sampai tak mau menyaksikan perayaan gelar Bagnaia.

Pembalap Monster Energy Yamaha ini bahkan mematikan TV di garasi saat perayaan gelar juara dunia Bagnaia digelar di Sirkuit Ricardo Tomo, Valencia, Spanyol.

"Saya harus mematikan TV di garasi." ucap Quartararo penuh emosi ketika ditanya wartawan mengenai kondisinya.

Baca Juga: Statistik Witan Ini Bisa Tampol Media Vietnam, Quang Hai Kalah Jauh!

Mudah dipahami mengapa Quartararo bertindak demikian, ia tak mampu meraih hasil maksimal saat hal itu sangat dibutuhkannya.

Hal itu juga mencerminkan sifat manusia sesungguhnya, Quartararo tentu tidak ingin kalah dan berusaha keras menjaga agar status gelar juara tidak kemana-mana.

Mengawali balapan di posisi keempat dan di posisi itulah Quartararo juga mengakhiri balapan tersebut, gagal menembus 3 besar untuk podium.

Sementara Bagnaia hanya menempati peringkat ke-9, namun tambahan poin sudah cukup membawa sang pembalap meraih gelar juara dunia MotoGP musim ini.

Baca Juga: Rehan/Lisa Berhasil Memecahkan Rekor untuk Indonesia, Pelatih: Pecah Telur



Source : bolastylo.bolasport.com,BTSport
Penulis : Eko Isdiyanto
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan