Dikenal Menyehatkan, Buah Pisang Diam-diam Simpan Efek Samping Berbahaya Berikut Ini

Ananda Lathifah Rozalina Senin, 14 November 2022 | 09:00 WIB
Buah pisang (PIXABAY/stevepb)

BOLASTYLO.COM - Buah pisang yang dikenal menyehatkan ternyata memiliki efek samping mengejutkan.

Buah pisang dikenal sebagai salah satu buah yang mengandung vitamin dan nutrisi yang baik untuk tubuh.

Mengonsumsi pisang bisa membantu mengurangi gejala mual, melawan depresi hingga menteralkan gula darah.

Namun, tahukah kamu jika di balik sederet manfaatnya, ada beberapa efek samping yang dimiliki pisang.

Dilansir dair Kompas.com, berikut beberapa efek samping buah pisang.

Membuat mudah mengantuk

Meski menyehatrkan, pisang nyatanya bisa membuat seseorang yang mengonsumsinya lebih mudah mengantuk.

Menurut Alexandra Soare RD, seorang ahli diet dari Food on Mars, pisang mengandung hormon triptofan yang bisa diubah menjadi hormon tudur melatonin.

Maka itu disarankan untuk tidak mengonsumsi pisang secara berlebihan, karena siklus tidur anda bisa terganggu jika mengonsumsinya di waktu yang kurang tepat.

Bisa memperburuk masalah pencernaan tertentu

Pisang selama ini dipercaya sebagai buah yang bisa membantu melancarkan pencernaan, tapi buah satu ini bisa memberikan masalah bagi mereka yang melakoni diet rendah FODMAP.

Diet rendah FODMAP merupakan diet yang mewajibkan pelakunya mengurangi atau menghindari makanan dengan kandungan karbohidrat yang struktur kimianya berantai pendek.

Orang yang tengah melakukan diet dengan kondisi ini sebaiknya tidak mengonsumsi pisang matang yang memiliki bintik coklat.

Karena pisang yang sudah dalam keadaan seperti itu malah akan menyebabkan masalah pencernaan untuk orang yang melakukan diet rendah.

Buruk bagi penderita penyakit ginjal

Pisang juga ternyata kurang baik bagi mereka yang tengah menderita penyakit ginjal.

Menurut American Kidney Fund, seseorang yang memiliki penyakit ginjal cenderung berjuang dengan kadar potasium yang tinggi dalam darah.

Alasannya, ginjal tidak bisa lagi menyaring potasium secara efektif.

Sementara itu, pisang merupakan slah satu buah yang mengandung potasium cukup tinggi yakni sekitar 11 persen dari asupan harian yang direkomendasikan.

Jika seorang yang memiliki penyakit ginjal mengonsumsi pisang secara berlebihan dalam sehari, kadar potasium calam darah akan meningkat secara signifikan.

Kondisi ini menjadi kurang baik untuk ginjal.

Tidak aman untuk orang yang mengonsumsi beta-blocker

Beta Blocker atau penghambat beta merupakan golongan obat untuk menurunkan tekanan darah tinggi.

Bagi mereka yang tengah meminum obat ini sebaiknya membatasi konsumsi pisang.

Pada studi di tahun 2017 silan yang diterbitkan dalam jurnam Hypertension ditemukan jika beta-blocker meningkatkan risiko potasium tingg atau hiperkalemia sebesar 13 persen.

Jika tidak diobati, kondisi hiperkalemia ini bisa menyebabkan nyeri dada, jantung berdebar dan sesak nafas.

Sementara itu, pisang merupakan buah yang tinggi potasium, sehingga dikhawatirkan akan membuat kadar potasium makin tinggi dan memperburuk kondisi.

Karena itu, konsultasi dengan dokter terlebih dulu jika ingin mengonsumsi pisang saat anda meminum beta-blocker.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)



Source : Kompas.com
Penulis : Ananda Lathifah Rozalina
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan