Satu-satunya Jalan Bagi Messi Juara di Piala Dunia 2022 Ialah Lewat Jalur Neraka! Ini Buktinya

Reno Kusdaroji Senin, 14 November 2022 | 18:00 WIB
Lionel Messi dilanggar dalam laga uji coba Argentina vs Honduras di Florida,S abtu (24/9/2022). (TWITTER.COM/ALBICELESTETALK)

BOLASTYLO.COM - Piala Dunia 2022 Qatar diprediksi akan menjadi yang terberat bagi Lionel Messi untuk memenuhi mimpi besarnya membawa timnas Argentina menjadi juara.

Apalagi jika mengingat, Lionel Messi telah mengumumkan ini merupakan Piala Dunia terakhir baginya.

Sebelumnya, Messi mengonfirmasi edisi 2022 menjadi yang terakhir baginya karena usianya sudah 35 tahun, dan akan sulit baginya untuk mengikuti yang selanjutnya di usia 39.

"Akan menjadi Piala Dunia terakhir saya, pasti. Keputusan telah dibuat," kata Lionel Messi, dinukil BolaSport.com dari Sportbible.

Oleh karena itu, La Pulga semakin berambisi untuk meraih gelar juara dunia ketiga untuk timnas Argentina dan yang pertama bagi dirinya.

Namun dalam perjalanannya, Piala Dunia 2022 Qatar bisa dibilang akan menjadi yang paling berat bagi Messi.

Banyak pihak memprediksi, hasil undian Piala Dunia 2022 membuat rute Tim Tango dalam menapaki tangga juara bak jalan neraka karena akan melawan tim-tim jawara.

Seperti prediksi dari Squawka, yang menganalisis calon lawan timnas Argentina jika lolos dari grup C baik sebagai juara grup atau si runner up.

Sebagai juara grup C, timnas Argentina bisa bertemu timnas Denmark di babak 16 besar.

Baca Juga: Ini Bukti Ronaldo Bukan Pengkhianat, Faktanya Man United yang Sekarat!

Selanjutnya di babak perempat final dan semifinal, secara berurutan Tim Tango diprediksi melawan timnas Belanda dan timnas Brasil.

Jika berjalan mulus, Messi dkk akan menghadapi juara bertahan, timnas Prancis yang diperkuat Kylian Mbappe dan peraih Ballon d'Or 2022, Karim Benzema di laga final.

Sementara itu jika menjadi runner up grup C, mereka akan menghadapi lawan yang tak kalah sulitnya.

Di mana Messi dkk bisa langsung ketemu juara dunia 2018, timnas Prancis di babak 16 besar.

Kemudian pada perempat final, Messi bersama rekan-rekannya diprediksi mungkin menghadapi timnas Inggris.

Jika mengalahkan Inggris, maka Tim Tango kemungkinan akan bertanding melawan Portugal pada laga semifinal dan jika skenarionya lancar, ditunggu Neymar cs di final.

Dari kedua prediksi tersebut, satu-satunya lawan yang terbilang mudah bagi timnas Argentina di babak knockout hanyalah Denmark saja.

Itupun baru akan dihadapi timnas Argentina jika mereka menjadi juara grup C dan Denmark jadi runner up grup D.

Sisanya, Messi dkk akan menghadapi para tim jawara sekelas Inggris, Prancis, dan Brasil.

Baca Juga: Viral! Cristiano Ronaldo Bongkar Kalimat Terlarang yang Tak Boleh Diucapkan ke Man United

Seperti diketahui, ketiga tim itu pernah meraih gelar juara dunia setidaknya sekali, Inggris (1), Prancis (2), dan Brasil (5).

Namun bagaimanapun juga, Messi menegaskan tak gentar dan akan mengerahkan semua kemampuannya untuk menjadi juara dunia.

Apalagi Messi merasa bahwa skuad timnas Argentina saat ini bermaterikan pemain yang mirip dengan waktu mereka hampir menjadi juara dunia pada 2014 di Brasil.

"Di Piala Dunia 2014, kami tampil sangat baik, "Itu adalah pengalaman yang tak terlupakan," kata Lionel Messi dikutip BolaStylo dari Kompas.com.

"Saya sangat menikmatinya dan menjadi lebih jelas bagi saya bahwa hal utama dan terpenting adalah menjadi kuat dan tim bersatu," jelasnya.

"Itu pada akhirnya membawa Anda ke tujuan penting. Hari ini saya merasakan ada banyak kesamaan antara skuad ini dan skuad dari 2014," tegasnya.

Sebelumnya, Messi dkk berhasil mencapai final Piala Dunia 2014 Brasil setelah menang adu penalti melawan Belanda.

Naasnya, mereka dikalahkan timnas Jerman 1-0 di laga final setelah dibobol Mario Gotze pada babak perpanjangan waktu.

Adapun pada Piala Dunia 2022 Qatar (20 November-18 Desember), timnas Argentina tergabung dalam grup C bersama Meksiko, Polandia, dan Arab Saudi.

Baca Juga: Kutip Sajak Picasso, Ronaldo: Manchester United Harus Hancur Dulu!



Source : Kompas.com,Squawka.com
Penulis : Reno Kusdaroji
Editor : Reno Kusdaroji
Video Pilihan