BOLASTYLO.COM - Cristiano Ronaldo mengklaim bahwa pelatih Erik Ten Hag merupakan salah satu alasan yang membuatnya terpaksa meninggalkan pertandingan Manchester United.
Tepatnya dalam pertandingan Manchester United melawan Tottenham Hotspur di Old Trafford pada akhir bulan lalu, di mana Cristiano Ronaldo mendapat hukuman berat dari tim.
Dalam pertandingan tersebut, Erik Ten Hag tidak memainkan Cristiano Ronaldo dan berhasil membawa Man United menang 2-0 atas tim tamu.
Kejadian menarik terjadi di menit-menit akhir pertandingan, di mana Ronaldo terlihat walkout atau meninggalkan Old Trafford sebelum pertandingan benar-benar berakhir.
Sikap kontroversial itu membuatnya dijatuhi hukuman tegas oleh Erik Ten Hag yang telah mendapatkan restu dari para petinggi klub.
Ronaldo dijatuhi hukuman skors tiga hari dan denda oleh pihak klub karena tindakan indisipliner.
Kini dalam wawancara terbarunya bersama Piers Morgan, CR7 menegaskan bahwa tindakan indisipliner itu terjadi karena ia diprovokasi oleh Erik Ten Hag itu sendiri.
Peraih lima Ballon d'Or itu menegaskan bahwa ia diharapkan Ten Hag untuk menolak dimainkan saat diminta untuk bermain.
Mengingat dalam pertandingan tersebut, Ronaldo sempat melakukan pemanasan namun tak kunjung dimasukkan sebagai pemain pengganti oleh Ten Hag.
Baca Juga: Standar Ganda Erik ten Hag, Ronaldo: Jujur, Dia Pelatih yang Tidak Baik!
"Saya pikir itu adalah strategi dari klub supaya saya bereaksi seperti itu," kata Ronaldo yang mengaku dikhianati beberapa petinggi Man United.
"Saya sangat, sangat, sangat kecewa dengan komunikasi yang terjadi di Manchester United," tegasnya.
"Sejujurnya, saya tidak pernah punya masalah dengan klub mana pun, dengan pelatih mana pun."
"Dan mereka (Man United) menskors saya selama tiga hari, yang saya rasakan banyak - dan tingkat olahraga, klub, saya sangat merasakannya.
"Sayang sekali. Sulit untuk memberi tahu Anda 100 persen."
"Tetapi katakanlah saya menyesalinya, tetapi dengan cara yang sama saya merasa terprovokasi oleh pelatih," tegasnya.
Secara terbuka Ronaldo mengakui bahwa menurutnya akan lebih baik bagi semua pihak jika dia pergi dari Old Trafford secepat mungkin.
Seperti apa yang dirasakannya, kepergiannya merupakan keinginan Erik Ten Hag.
"Saya tidak tahu apa yang akan terjadi setelah Piala Dunia," kata Ronaldo.
Baca Juga: Piala Dunia 2022 - Klarifikasi Konfliknya dengan Cristiano Ronaldo, Bruno Fernandes Tak Peduli!
"Tapi para penggemar akan selalu ada di hati saya."
"Saya berharap mereka akan selalu berada di sisi saya jika saya kembali atau tidak, jika saya tinggal atau apa pun."
"Tidak ada yang sempurna. Itu bagian dari menjadi manusia."
"Saya akan selalu mengakui kesalahan saya, tetapi sulit mengatakan apa yang akan terjadi setelah Piala Dunia, fokus saya hanya pada tim nasional Portugal."
"Mungkin keputusan yang saya ambil (untuk bergabung kembali dengan Manchester United) karena emosi.
"Saya tidak menyesalinya, tetapi itu lebih emosional dan tidak rasional."
"Itu bagus, saya senang ketika mereka membiarkan saya bahagia."
"Ketika saya tiba di Manchester United, saya selalu tersedia untuk membantu tim melakukan hal-hal yang baik, menempatkan diri di tempat yang tepat, bersaing dengan tim-tim terbaik."
"Tapi sulit ketika mereka memotong kakimu dan mereka tidak suka kamu bersinar dan mereka tidak mendengarkan nasihatmu." jelasnya.
Baca Juga: Aguero Klaim Lionel Messi Tak Perlu 100 Persen untuk Bawa Timnas Argentina Juara Piala Dunia 2022
Source | : | Telegraph.co.uk,Thesun.co.uk |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |