Penderitaan Ganda Timnas Italia Saat Piala Dunia 2022 Dimulai, Mancini: Kami Terlalu Sering Kalah!

Reno Kusdaroji Senin, 21 November 2022 | 10:00 WIB
Melihat jawara Piala Eropa yang gagal lolos Piala Dunia, salah satunya timnas Italia. (Twitter/Azzurri_En)

BOLASTYLO.COM - Pelatih timnas Italia, Roberto Mancini menyayangkan kegagalan timnya dalam laga persahabatan melawan Austria usai Piala Dunia 2022 dimulai.

Timnas Italia harus menderita saat melihat gelara Piala Dunia 2022 dimulai tanpa keikutsertaan mereka.

Seperti diketahui, timnas Italia gagal lolos ke putaran final Piala Dunia 2022 usai kalah 0-1 dari Makedonia Utara pada kualifikasi putaran kedua zona Eropa (24/3/2022).

Hal ini menjadi penderitaan besar para penggemar tim yang pernah empat kali meraih gelar juara dunia itu (1934, 1938, 1982, 2006).

Kini setelah kick off Piala Dunia 2022 dimulai, timnas Italia pun menderita kembali dalam laga uji coba melawan timnas Austria.

Bermain di Stadion Ernst Happel, Austria pada Minggu atau Senin (21/11/2022) dini hari WIB, pasukan Roberto Mancini menderita kekalahan 0-2 dari tim tuan rumah.

Juara Piala Eropa 2020 itu menderita kekalahan dari Austria karena gol cepat Xaver Schlager di menit keenam dan gol David Alaba pada menit ke-35.

Seusai pertandingan, Roberto Mancini tak bisa menutupi kekecewaan beratnya di tahun 2022.

Sebab pada tahun ini, ia gagal membawa timnas Italia gagal lolos ke putaran final Piala Dunia dan parahnya, menderita banyak kekalahan.

Baca Juga: Polisi Qatar Amankan Kericuhan di Zona Fan Piala Dunia 2022, Wisatawan: Orang Bisa Mati!

"Sayang sekali kami mengakhiri tahun ini dengan kekalahan," kata Roberto Mancini dikutip BolaStylo dari Football Italia.

Sepanjang 2022, performa tim berjuluk Gli Azzurri itu memang terbilang tidak stabil.

Catatan dari 11 laga yang di 2022, timnas Italia menelan empat kekalahan termasuk dari Argentina (Finalissima) dan Makedonia Utara di kualifikasi Piala Dunia.

Selain itu, Mancini juga menyesali eksperimennya tak berjalan dengan mulus.

Dalam kekalahan 0-2 dari Austria, Mancini bereksperimen menggunakan formasi baru 3-4-3 untuk mencoba mengubah rentetan buruk dari hasil laga-laga sebelumnya.

"Eksperimen tidak berjalan dengan baik," sesal Roberto Mancini.

"Kami praktis tidak menekan para penyerang di babak pertama, yang menciptakan celah besar dan menciptakan masalah besar."

"Saya melihat tim bagus di babak kedua dan hanya kurang beruntung tidak mencetak gol, tetapi setidaknya sudah memiliki peluang."

“Babak kedua bagus," tegasnya.

Baca Juga: Video - Fan Ekuador Tuding Qatar Menyuap FIFA, Keributan Terjadi di Laga Perdana Piala Dunia 2022!

"Pertama, kami langsung menyia-nyiakan peluang, kemudian kami membuat banyak kesalahan teknis di bawah tekanan mereka untuk melakukan serangan balik."

"Kami lebih menderita di sana," kata Mancini.

"Saya pikir kami tampil lebih baik setelah istirahat dan hanya kehilangan satu gol."

"Beberapa dari pemain ini sudah lama tidak berada di lapangan dan itu akan memakan waktu.," jelasnya.

Sementara itu di tempat lain, pembukaan dan laga pertama Piala Dunia 2022 di Qtar berlangsung sangat meriah.

Pada laga pembuka Piala Dunia 2022 yang digelar di Stadion Al Bayt, Minggu (20/11), timnas Qatar melakoni debut mereka di turnamen akbar ini melawan Ekuador.

Naasnya, debut mereka berakhir tragis dengan kekalahan 0-2 setelah rentetan empat kemenangan beruntunt di laga uji coba sebelumnya.

Timnas Qatar kalah 0-2 karena gol kapten Ekuador, Enner Valencia pada menit ke-16 (penalti) dan ke-31.

Selanjutnya, timnas Qatar akan menghadapi Senegal dan Ekuador melawan Belanda pada 25 November 2022.

Baca Juga: Piala Dunia 2022 - Lihat Exodus Fan Tuan Rumah yang Kecewa, Pelatih Timnas Qatar Sangat Menyesal



Source : Football-italia.net
Penulis : Reno Kusdaroji
Editor : Reno Kusdaroji
Video Pilihan