BOLASTYLO.COM - Tim Nasional sepak bola Inggris dikabarkan masih ngotot untuk menggunakan ban kapten pelangi pada ajang Piala Dunia 2022 di Qatar.
Timnas Inggris akan segera melakoni pertandingan perdana di babak penyisihan grup B melawan Iran pada Senin (21/11/2022) malam WIB.
Namun, baru saja akan melakoni pertarungan pertamanya, Inggris malah nekat melakukan sesuatu yang merugikan mereka.
Skuad The Three Lions berniat menggunakan ban kapten Pelangi saat pertandingan perdana nanti yang bakal menimbulkan kontroversi di Piala Dunia 2022.
Baca Juga: Piala Dunia 2022 – Senegal Wajib Waspada, Kode Van Gaal dengan Tim yang Sempurna
Pasalnya, FIFA melarang penggunaan ban kapten berwarna pelangi itu dan sudah menyiapkan ban kapten agar seragam untuk mengangkat tema persatuan.
Namun skuad asuhan Gareth Southgate nampaknya tidak memperdulikan hal tersebut.
Bahkan, Timnas Inggris dikabarkan siap menerima denda daripada tidak menggunakan ban kapten Pelangi.
"Kami telah menjelaskan sebagai tim, staf, dan organisasi bahwa ingin mengenakan ban kapten tersebut," kata Harry Kane dilansir dari Dailymail.
"Saya tahu FA sedang berbicara dengan FIFA dan pada saat pertandingan mereka akan mengambil keputusan," ungkapnya.
Baca Juga: Piala Dunia 2022– Skuad Pincang Senegal Hadapi Belanda, Ini Kalimat Menyentuh Sadio Mane
"Namun, kami telah mengambil keputusan untuk memakainya," imbuh pemain Tittenham Hotspur tersebut.
Selain itu masalah ban kapten pelangi, seluruh pemain Inggris juga berencana melakukan aksi berlutut sebagai bentuk dukungan anti-rasisme dan kesetaraan.
Hal itu juga disampaikan pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate.
"Kami telah mendiskusikan untuk berlutut. Kami merasa harus melakukannya," tutur Gareth Southgate.
"Itulah yang kami perjuangkan sebagai sebuah tim, dan Inggris telah melakukannya untuk jangka waktu yang lama," tegasnya.
"Kami percaya ini merupakan pernyataan kuat yang akan menyebar ke seluruh dunia," tukas Southgate.
Baca Juga: Dua Laga Akhir Timnas U-20 Berakhir Minor, Shin Tae-yong Bilang Begini
Source | : | Dailymail.co.uk |
Penulis | : | Sumakwan Wikie Riaja |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |