Gagal Rekrut Cody Gakpo, Bintang Baru Belanda di Piala Dunia 2022, Man United Rugi Besar!

Reno Kusdaroji Rabu, 30 November 2022 | 19:00 WIB
Penyerang timnas Belanda, Cody Gakpo, melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang timnas Senegal pada partai perdana Grup A Piala Dunia 2022, Senin (21/11/2022). (OZAN KOSE/AFP)

BOLASTYLO.COM - Bintang baru timnas Belanda di Piala Dunia 2022, Cody Gakpo menceritakan pengalaman memalukannya yang gagal gabung dengan Manchester United.

Pemain timnas Belanda bernama lengkap Cody Mathes Gakpo, alias Cody Gakpo mendadak melejit di Piala Dunia 2022 Qatar.

Hal itu tak lepas dari peran penting Cody Gakpo sebagai kunci kesuksesan pasukan Louis van Gaal berhasil melaju ke babak 16 besar Piala Dunia 2022.

Dari tiga laga timnas Belanda di grup A, Cody Gakpo selalu mencetak satu gol di setiap pertandingan (2-0 Senegal, 1-1 Ekuador, 2-0 Qatar).

Hal itu membuat namanya menjadi rebutan tiga klub raksasa Liga Inggris, Arsenal, Liverpool dan Manchester United.

Adapun penampilan impresif pemain berusia 23 tahun itu di Piala Dunia 2022 membuat Manchester United merugi sebesar-besarnya.

Sebab, Man United bisa saja merekrut Cody Gakpo dengan harga yang lebih murah sebelum namanya melambung tinggi di ajang Piala Dunia 2022.

Fakta tersebut bisa diketahui langsung dari pernyataan sang pemain itu sendiri.

Gakpo mengklaim bahwa kegagalan langkahnya bergabung dari PSV Eindhoven ke Man United pada bursa transfer musim panas kemarin merupakan sebuah cerita memalukan.

Baca Juga: Usai Rebutan Gol dengan Cristiano Ronaldo, Bruno Fernandes Beberkan Mimpi Sempurna Portugal - Piala Dunia 2022

Kedatangan Erik Ten Hag ke Man United membuka peluang bagi para pemain Eredivisie (Liga Belanda) ke klub berjuluk Setan Merah itu.

Terbukti, Ten Hag merekrut tiga pemain dari Eredivisie pada musim panas 2022, yakni Antony (Ajax), Lisandro Martinez (Ajax), dan Tyrell Malacia (Feyenoord).

Adapun Cody Gakpo ternyata juga masuk dalam radar transfer Ten Hag.

Hanya saja, Ten Hag terlambat untuk mengamankan tanda tangan Gakpo karena jendela transfer segera ditutup.

Kesepakatan transfer PSV dan Man United untuk Gakpo gagal terjadi karena beberapa pembicaraan, termasuk waktu transfer yang tidak cukup untuk negosiasi.

"Saya hampir meninggalkan PSV, saya berbicara dengan Erik Ten Hag beberapa kali di Man United," kata Gakpo dikutip The Times.

"Namun akhirnya kesepakatan itu tidak tercapai dan itu memalukan," jelasnya.

Kini tak hanya harus merogoh kocek lebih dalam karena Gakpo tampil impresif bersama timnas Belanda di Piala Dunia 2022.

Apalagi, nama Gakpo kini menyamai nama besar Kylian Mbappe sebagai salah satu top skor sementara Piala Dunia 2022 dengan perolehan tiga gol.

Baca Juga: Piala Dunia 2022 - Bruno Fernandes: Perasaanku Cristiano Ronaldo yang Mencetak Gol

Selain itu, Man United juga harus bersaing dengan klub raksasa Liga Inggris lainnya untuk mendapatkan tanda tangan Gakpo.

Meski begitu, Gakpo sendiri masih menunjukkan ketertarikan untuk bergabung dengan Man United.

Terbukti, ia mengakui bahwa Man United adalah salah satu klub favoritnya.

"Manchester United adalah salah satu klub terbesar di dunia," imbuhnya.

Oleh karena itu, Man United diprediksi akan berusaha mati-matian untuk mengamankan tanda tangan Gakpo.

Kali ini, pemain berpostur 189cm itu diproyeksikan untuk menggantikan peran Cristiano Ronaldo yang telah pergi dari Man United usai wawancara viralnya dengan Piers Morgan.

Cody Gakpo pemain serba bisa. Biasa bermain sebagai seorang winger, Gakpo juga bisa berposisi menjadi gelandang serang dan striker murni atau striker tengah.

Striker jangkung itu baru memulai debut di timnas Belanda pada 21 Juni 2021, di mana ia baru mencatatkan 6 gol dan 2 assist dari 12 laga.

Sementara di level klub, Cody yang promosi ke tim utama PSV Eindhoven pada musim panas 2018 itu telah mencatatkan 55 gol dan 50 assist dari total 159 laga.

Baca Juga: Usai Rebutan Gol dengan Cristiano Ronaldo, Bruno Fernandes Beberkan Mimpi Sempurna Portugal - Piala Dunia 2022



Source : Kompas.com,Thetimes.co.uk,Transfermarkt.co.uk,Berbagai sumber
Penulis : Reno Kusdaroji
Editor : Reno Kusdaroji
Video Pilihan