BOLASTYLO.COM - Pelatih timnas Argentina, Lionel Scaloni mengklarifikasi keputusannya yang dinilai netizen terlalu memforsir Lionel Messi di setiap laga Piala Dunia 2022.
Di usia yang sudah 35 tahun, Lionel Messi menjadi salah satu dari tiga pemain Argentina selain kiper yang selalu tampil penuh dari tiga laga di grup C Piala Dunia 2022.
Lionel Messi, Rodrigo De Paul, dan Nicolas Otamendi menjadi tiga pemain timnas Argentina yang selalu tampil penuh dengan total 270 menit dari tiga laga tersebut.
Adapun anggapan Lionel Scaloni terlalu memforsir Messi semakin menguat setelah sang kapten menunjukkan penurunan performa di laga terakhir melawan Polandia.
Saat melawan timnas Polandia, ada kekhawatiran kondisi fisik Lionel Messi menurun karena dia melewatkan peluang mencetak gol dengan total 7 tembakan.
Parahnya, sorotan utama kegagalan Lionel Messi ketika gagal mengeksekusi tendangan penalti.
Tendangan penalti Messi dengan mudah dihalau oleh kiper timnas Polandia, Wojciech Szczesny.
Pada akhirnya, Tim Tango tetap lolos ke 16 besar Piala Dunia 2022 selaku juara grup C setelah menang 2-0 atas Polandia di laga terakhir.
Meski begitu, Slaconi tak luput dari tudingan terlalu memforsir Messi seusai pertandingan.
Baca Juga: Selain Pria Ditembak Mati, Timnas Iran Terancam Kena Hukuman usai Tersingkir dari Piala Dunia 2022
Tak ingin mengelak dari pertanyaan tersebut, Scaloni pun mengklarifikasi bahwa tujuannya selalu memainkan Messi secara waktu penuh bukanlah memaksakan sang kapten.
Justru sebaliknya, ia memberikan hak istimewat kepada Lionel Messi.
Pelatih berusia 44 tahun itu menegaskan bahwa ia tidak akan mengganti Messi jika bukan sang pemain sendiri yang meminta untuk digantikan.
"Saya tak akan menggantikan Messi kecuali dia yang memintanya sendiri kepada saya," ucap Scaloni, dikutip BolaStylo dari Tyc Sports.
Hal itu tak berlaku untuk pemain Argentina lainnya, di mana ia yang memegang penuh kendali untuk menggantikan mereka jika merasa perlu.
Sementara untuk Messi, nampaknya ia memberikan perlakuan berbeda sebagai bentuk penghormatan terhadap sang pemain.
Selain itu, tentu saja karena ia memerlukan jasa pemain sehebat Lionel Messi untuk 'menggendong' timnas Argentina.
Adapun Lionel Messi sendiri menegaskan bahwa dirinya memang selalu ingin bermain untuk timnas Argentina.
Untuk timnas Argentina, apapun akan diberikan peraih tujuh Ballon d'Or itu.
"Saya merasa baik-baik saja bermain," kata superstar Paris Saint-Germain.
"Pengalaman dan usia telah memberikan saya kontrol di lapangan, tahu bagaimana mengelola momen-momen pertandingan."
Adapun dalam pertandingan Polandia vs Argentina, Scaloni sendiri memakai kesempatan untuk menurunkan sejumlah pemain pelapis di skuad tanpa menggantikan Messi.
Tiga personel yang baru diberi jatah turun di Piala Dunia 2022 antara lain Thiago Almada, German Pezzella, dan Exequiel Palacios.
Berarti kini Lionel Scaloni telah menurunkan 21 dari total 23 pemain outfield yang dibawanya ke Piala Dunia 2022.
"Pergantian pemain berjalan secara baik dan kami sangat kolektif," ucap Scaloni.
"Senang mengetahui semua pemain dapat berkontribusi bagi tim."
"Semua pemain pantas berada di sini, pemain berbeda dengan karakteristik yang berbeda pula," tuturnya.
Adapun pada babak 16 besar, timnas Argentina akan berjumpa runner up grup D, Australia pada Minggu (4/12/2022) dini hari WIB di Ahmad Bin Ali Stadium.
Source | : | Tycsports.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |