BOLASTYLO.COM - Semangat pelatih Timnas Jepang, Hajime Moriyasu masih berapi-api setelah kalah dari timnas Kroasia di babak 16 besar Piala Dunia 2022 lewat adu penalti.
Timnas Jepang terpaksa mengakhiri aksinya di Piala Dunia 2022 setelah dikalahkan Kroasia di babak 16 besar.
Meski begitu, timnas Jepang terbilang bermain luar biasa saat menghadapi finalis Piala Dunia 2018 itu.
Bagaimana tidak? Tim berjuluk Samurai Biru itu mampu bermain imbang 1-1 melawan Kroasia selama 90 menit waktu normal plus 30 menit perpanjangan waktu.
Bermain di Al Janoub Stadium, Senin (5/12/2022) malam WIB, timnas Jepang unggul 1-0 di babak pertama berkat gol Daizen Maeda pada menit ke-43.
Sayang, keunggulan tersebut langsung di balas Kroasia di awal babak kedua lewat gol Ivan Perisic pada menit ke-55, skor menjadi 1-1.
Di babak adu penalti, kiper Kroasia, Dominik Livakovic tampil luar biasa dengan menghalau tiga penendang penalti dari para pemain Jepang.
Pada babak adu penalti, Livakovic menghentikan penendang penalti pertama Jepang Takumi Minamino, kedua Kaoru Mitoma, dan keempat Maya Yoshida.
Hanya satu pemain Jepang yang berhasil mengeksekusi penalti yakni Takuma Asano, namun itu belum cukup dan mereka kalah 1-3 dari Kroasia di babak adu penalti.
Baca Juga: Banjir Pujian, 5 Alasan Timnas Jepang Disebut Kalah Terhormat di Piala Dunia 2022
Seusai pertandingan, pelatih timnas Jepang, Hajime Moriyasu berjalan ke pinggir lapangan dan membungkuk untuk memberi penghormatan kepada suporter mereka.
Selain memberikan hormat kepada suporter yang telah setia mendukung Jepang, ia juga meminta maaf karena gagal membawa Jepang lolos ke 8 besar atau perempat final.
Aksi itu membuat nama Hajime Moriyasu viral di media sosial, ia pun banjir pujian dari suporter berbagai negara.
顔を上げてください。素晴らしい戦いでした。 pic.twitter.com/SgaUdHZf4n
— UEFAチャンピオンズリーグ (@UCLJapan) December 5, 2022
Hal itu tak lepas dari keberhasilannya menjuarai grup E dengan mengalahkan dua mantan juara dunia yakni Spanyol (2010 di Afrika Selatan) dan Jerman (2014 di Brasil).
Selain itu, ia membawa Jepang bermain imbang melawan Kroasia yang tampil fantastis di Piala Dunia edisi sebelumnya.
Setelah melakukan aksi membungkuk itu, Moriyasu pun mengucapkan janji besar saat menghadiri konferensi pers.
Pelatih berusia 54 tahun itu menegaskan bahwa ini merupakan 'era baru masa depan sepakbola Jepang'.
Japan manager Hajime Moriyasu bows to the fans to thank them for their support ???? pic.twitter.com/kCTG6VOoix
— GOAL (@goal) December 5, 2022
"Para pemain bisa berpikir untuk bersaing melawan seluruh dunia dari level yang sama," kata sang pelatih dikutip BolaStylo dari Goal International.
"Mereka menunjukkan kepada kami era baru masa depan sepakbola Jepang," tegasnya.
Baca Juga: Banjir Pujian, 5 Alasan Timnas Jepang Disebut Kalah Terhormat di Piala Dunia 2022
"Kami mengalahkan Jerman, kami mengalahkan Spanyol, kami mengalahkan dua mantan juara dunia."
"Jika kami berpikir untuk maju daripada stagnan, masa depan pasti akan berubah."
Lebih lanjut, Moriyasu juga menekankan para pemain Jepang telah memberikan yang maksimal di Piala Dunia 2022.
Oleh karena itu, ia ingin anak asuhnya mempertahankan penampilan apik tersebut dan semakin berkembang.
"Para pemain benar-benar melakukan yang terbaik," ucapnya melanjutkan.
"Kami tidak bisa menembus babak perempat final, tapi saya pikir para pemain menunjukkan kepada kami era baru."
"Jika sepakbola Jepang terus ingin berada di panggung terbaik, saya yakin itu kami akan mampu mengatasi penghalang ini," pungkasnya.
Selanjutnya pada babak perempat final, Kroasia akan berjumpa Brasil yang berhasil mengalahkan Korea Selatan 4-1.
Adapun laga Kroasia vs Brasil akan berlangsung di Education City Stadium pada Jumat (9/12/2022).
Baca Juga: Banjir Pujian, 5 Alasan Timnas Jepang Disebut Kalah Terhormat di Piala Dunia 2022
Source | : | Goal.com/en |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |