Spanyol Vs Maroko - Luis Enrique Terinspirasi Kemenangan Dramatis Kroasia Lewat Adu Penalti?

Reno Kusdaroji Selasa, 6 Desember 2022 | 12:00 WIB
Pelatih timnas Spanyol, Luis Enrique, berbicara dengan Sergio Busquets saat sesi latihan di Seville (1/6/2022). Kapten Barcelona itu akan menjabat tugas yang sama di Piala Dunia 2022. (CRISTINA QUICLER/AFP)

BOLASTYLO.COM - Pelatih timnas Spanyol, Luis Enrique menyinggung drama adu penalti jelang laga melawan Maroko di babak 16 besar Piala Dunia 2022.

Laga juara grup D, Maroko melawan runner up grup E, Spanyol akan berlangsung di Education City Stadium pada Selasa (6/12/2022) malam WIB.

Menjelang laga tersebut, Luis Enrique dilaporkan Asiaone.com menginstruksikan para pemainnya untuk mengambil 1000 penalti untuk berjaga-jaga.

Menariknya, berita tersebut muncul setelah kemenangan dramatis timnas Kroasia atas Jepang lewat babak adu penalti.

Sehari sebelumnya, timnas Jepang bermain imbang melawan Jepang dengan skor 1-1 selama waktu normal 90 menit plus perpanjangan waktu 30 menit di Stadion Al Janoub.

Kemudian di babak adu penalti, kiper Kroasia, Dominik Livakovic tampil brilian dengan menghalau tiga tendangan penalti pemain Jepang. 

Alhasil, Luka Modric dkk yang berhak lolos ke perempat final usai memang 3-1 atas Jepang di babak adu penalti.

Apakah karena kemenangan dramatis itu Luis Enrique menginstruksikan pemain La Roja melatih tendangan penalti secara serius?

Bisa dibilang benar namun bisa juga tidak, sebab bukan hanya laga Kroasia vs Jepang saja yang membuat Enrique menyakralkan babak adu penalti di turnamen internasional.

Baca Juga: Termasuk Selamati Livakovic, Begini Respon Luka Modric Jelang Perempat Final Lawan Brasil di Piala Dunia 2022

Jika ditarik lebih jauh, Luis Enrique membuat spesial latihan tendangan penalti karena pengalaman pahit timnas Spanyol itu sendiri.

Sebelumnya Pada Piala Eropa 2020 di tahun lalu, Spanyol terlibat dalam dua adu penalti saat melawan Swiss dan Italia.

La Roja berhasil mengalahkan Swiss di perempat final sebelum mereka disingkirkan oleh juara bertahan Italia di semifinal.

Pengalaman tersebut menjadi alasan lain yang membuat Enrique meminta para pemain La Roja melatih tendangan penalti mereka.

Sebab, Enrique percaya bahwa adu penalti bukanlah 'lotre keberuntungan', karena peluangnya bisa bertambah besar jika dilatih secara terus-menerus.

"Lebih dari setahun yang lalu, di banyak kamp nasional kami memberi tahu para pemain, 'Anda memiliki pekerjaan rumah menjelang Piala Dunia. Anda harus mengambil setidaknya 1.000 penalti dengan klub'," kata Enrique.

"Anda tidak bisa hanya melatih mereka ketika mereka bersama timnas saja," terangnya.

"Menurut saya ini bukan lotere. Jika Anda sering berlatih, maka cara Anda mengambil penalti akan meningkat."

"Jelas, Anda tidak dapat melatih tekanan dan ketegangan, tetapi Anda dapat mengatasinya."

Baca Juga: Sterling Bersumpah Tak Akan Balik ke Piala Dunia 2022 Sebelum Keluarganya Aman, Southgate: Tidak Masalah

Khususnya untuk penjaga gawang, Enrique lebih menyakralkan latihan adu penalti.

Mantan pelatih Barcelona itu menegaskan telah melatih tiga kiper timnas Spanyol, Robert Sanchez, David Raya, dan Unai Simon bagus dalam hal adu penalti.

"Itu tidak tergantung pada keberuntungan, penjaga gawang adalah kunci dalam adu penalti," lanjut Enrique.

"Ketiga penjaga kami bagus dalam hal itu," tegasnya.

"Dalam sesi kami, kami memiliki pemain yang melakukan tendangan penalti, ini pekerjaan rumah yang telah kami perhitungkan," jelasnya.

Selain karena kemenangan dramatis Kroasia dan kenangan pahit dari Piala Eropa 2020, Enrique menyakralkan adu penalti karena rekor buruk Spanyol di ajang Piala Dunia.

Sebab dalam empat edisi Piala Dunia terakhir, Spanyol hanya sekali tercatat berhasil melewati babak 16 besar.

Yakni pada edisi 2010, saat mereka diperkuat generasi emas yang memenangkan gelar juara dunia pertama untuk La Roja.

Kali ini, Enrique ingin mengakhiri rekor buruk tersebut bahkan jika harus memainkan babak adu penalti di setiap pertandingan.

Baca Juga: Rendah Hati & Lembut, Son Heung-Min Makin Dicintai Fans Meski Korsel Dibantai Brasil di Piala Dunia 2022



Source : asiaone.com
Penulis : Reno Kusdaroji
Editor : Reno Kusdaroji
Video Pilihan