Terutama ketiga kipernya, Robert Sanchez, David Raya, dan Unai Simon yang telah dilatih untuk menghentikan tendangan penalti.
Sebenarnya Unai Simon, yang menjadi kiper Spanyol di laga melawan Maroko pun terbukti sukses menghentikan tendangan penalti ketiga pemain Maroko, Badr Benoun.
Namun sayangnya, hal itu belum cukup karena dua penendang penalti pertama Maroko, Abdelhamid Sabiri dan Hakim Ziyech sukses mengeksekusi penalti mereka.
Kemudian, Achraf Hakimi yang menjadi penendang keempat Maroko pun mengoyak gawang Unai Simon sehingga Spanyol kalah 0-3 lewat babak adu penalti.
Meski begitu, Luis Enrique merasa masih ingin terus bertugas menjadi pelatih timnas Spanyol.
Pelatih berusia 52 tahun itu pun masih bisa sesumbar dapat menjalankan tugasnya dengan baik jika masih dipercayai menjadi pelatih timnas Spanyol.
"Saya tidak bisa mengatakannya, karena saya tidak tahu," kata Luis Enrique dalam konferensi pers pascapertandingan dikutip BolaStylo dari Marca.
"Tim nasional punya waktu. Saya sangat senang dengan Federasi Sepak Bola (FA) Spanyol, presiden dan dengan (direktur olahraga)."
"Bila terserah saya, maka saya akan terus bertahan sepanjang hidup saya, tetapi bukan itu masalahnya," tegasnya.
Source | : | Marca.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |