Pada Piala Dunia 1986 di Meksiko, Maroko tergabung dalam grup F bersama Inggris, Polandia, dan Portugal.
Adapun Maroko meraih kemenangan 3-1 atas Portugal di laga terakhir grup F.
Dalam laga tersebut, Abderrazak Khairi mencetak brace atau dua gol.
Hasil tersebut juga membawa Maroko lolos ke babak 16 besar sebagai juara grup F setelah sebelumnya imbang tanpa gol (0-0) melawan Polandia dan Inggris.
Namun sayangnya, Maroko waktu itu kalah di babak 16 besar dari Jerman Barat (sekarang Jerman) dengan skor 0-1 karena gol Lothar Herbert Matthaus.
Berpuluh-puluh tahun kemudian, timnas Maroko yang sekarang ini sudah berubah total.
Khairi pun menilai bahwa Singa Atlas telah menjadi bukti nyata dari kalimat "tidak ada yang mustahil dalam sepak bola" di ajang Piala Dunia.
"Tidak ada yang mustahil dalam sepak bola, itulah keajaiban olahraga ini," kata mantan pemain timnas Maroko, Abderrazak Khairi kepada AFP.
Adapun kemenangan di Qatar kali ini membuat Maroko unggul dalam rekor pertemuan mereka atas Portugal.
Baca Juga: Gara-gara Keajaiban Maroko, Prancis Diprediksi Gagal Pertahankan Gelar Juara di Piala Dunia 2022
Source | : | afp,Firstpost.com,Berbagai sumber |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |