"Akan tetapi jika diterapkan pada sepak bola Vietnam, itu sulit karena kurangnya kekuatan fisik. Pemain kami memiliki keuntungan bisa memainkan bola-bola pendek," imbuhnya.
Baca Juga: Prancis Vs Maroko - Rencana Didier Deschamps Perawani Singa Atlas di Semifinal Piala Dunia 2022
Satu hal yang ditegaskan Park Hang-seo, ia ingin memiliki Vietnam sebagai tim dengan gaya bermain yang bagus namun efektif dalam mencetak gol dan menang.
Tidak seperti Spanyol, permainan atraktif anak asuh Luis Enrique di Piala Dunia 2022 justru berbuah pil pahit setelah tersingkir di babak 16 besar.
"Kami ingin gameplay yang bagus. Bermain dengan baik tetapi hasil yang bagus terlalu bagus. Tapi, jika Anda bermain bagus dan kalah," kata Park Hang-seo.
"Siapa yang bertanggung jawab? Sepak bola memiliki dua sisi. Memilih jalur yang dimainkan dengan baik dan memiliki hasil yang baik sangat ideal.
"Bermain bagus tapi hasilnya tidak bagus, pelatih harus mengambil tanggung jawab utama. Seperti tim Spanyol, mereka memiliki permainan yang indah.
"Akan tetapi mereka masih tersingkir di babak 16 Piala Dunia tahun ini." imbuhnya.
Source | : | Soha.vn |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |