BOLASTYLO.COM - Pelatih timnas Vietnam, Park Hang-seo sedikit menyinggung terkait performa Spanyol di Piala Dunia 2022 Qatar dan membandingkan dengan skuad asuhannya sekarang.
Meski sibuk bekerja sebagai pelatih timnas Vietnam, Park Hang-seo sama sekali tak melewatkan pemberitaan soal Piala Dunia 2022 Qatar.
Dan meski tak bisa menyaksikan satu laga penuh, Park Hang-seo mengaku cukup memahami kondisi di Piala Dunia 2022 Qatar.
"Pada Piala Dunia tahun ini, saya biasanya menonton pertandingan langsung pada jam 10 malam," ucap Park Hang-seo dikutip dari Soha.vn.
"Karena pekerjaan, saya tidak bisa menonton pertandingan pada jam 2 pagi, tapi saya masih menonton acara utama, situasi penting dalam pertandingan ini," imbuhnya.
Menariknya, pelatih asal Korea Selatan ini juga mencermati gaya bermain kontestan Piala Dunia 2022 Qatar.
Di mana ia berpendapat beberapa strategi tim top di Piala Dunia 2022 tidak akan cocok jika diterapkan di sepak bola Vietnam, khususnya tim nasional.
"Saat menonton Piala Dunia 2022, saya perhatikan ada tim yang memainkan bola-bola panjang, terutama mengandalkan kekuatan fisik para pemainnya," ujar Park Hang-seo.
"Akan tetapi jika diterapkan pada sepak bola Vietnam, itu sulit karena kurangnya kekuatan fisik. Pemain kami memiliki keuntungan bisa memainkan bola-bola pendek," imbuhnya.
Baca Juga: Prancis Vs Maroko - Rencana Didier Deschamps Perawani Singa Atlas di Semifinal Piala Dunia 2022
Satu hal yang ditegaskan Park Hang-seo, ia ingin memiliki Vietnam sebagai tim dengan gaya bermain yang bagus namun efektif dalam mencetak gol dan menang.
Tidak seperti Spanyol, permainan atraktif anak asuh Luis Enrique di Piala Dunia 2022 justru berbuah pil pahit setelah tersingkir di babak 16 besar.
"Kami ingin gameplay yang bagus. Bermain dengan baik tetapi hasil yang bagus terlalu bagus. Tapi, jika Anda bermain bagus dan kalah," kata Park Hang-seo.
"Siapa yang bertanggung jawab? Sepak bola memiliki dua sisi. Memilih jalur yang dimainkan dengan baik dan memiliki hasil yang baik sangat ideal.
"Bermain bagus tapi hasilnya tidak bagus, pelatih harus mengambil tanggung jawab utama. Seperti tim Spanyol, mereka memiliki permainan yang indah.
"Akan tetapi mereka masih tersingkir di babak 16 Piala Dunia tahun ini." imbuhnya.
Source | : | Soha.vn |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |