Cristiano Ronaldo Pimpin Pemufakatan Jahat Terhadap Pelatih Portugal

Eko Isdiyanto Sabtu, 17 Desember 2022 | 08:37 WIB
Ekspresi Cristiano Ronaldo saat gagal mengantarkan timnas Portugal melaju ke semifinal Piala Dunia 2022. (TWITTER.COM/SPORTBIBLE)

BOLASTYLO.COM - Piala Dunia 2022 Qatar selesai bagi Portugal, tapi Cristiano Ronaldo dan 8 pemain lain tidak mengakui dan enggan bertemu sang pelatih, Fernando Santos.

Piala Dunia 2022 Qatar tidak berakhir baik untuk Portugal, Cristiano Ronaldo menutup kariernya di tim nasional cukup menyedihkan.

Portugal tersingkir di perempat final Piala Dunia 2022 Qatar usai kalah dari Maroko, satu gol Youssef El-Nesyri jadi mimpi buruk Cristiano Ronaldo.

Sementara hasil itu membuat Fernando Santos selaku pelatih timnas Portugal memilih mengundurkan diri dari kursi jabatan yang didudukinya.

Terlepas dari hasil di Piala Dunia 2022, hubungan Ronaldo dan Santos memang disebut-sebut merenggang setelah keputusan beberapa kali mencadangkan sang pemain.

Baca Juga: Ngeri! Hal Ini Bikin Pelatih Maroko Prediksi Modric 41 Tahun Akan Tampil di Piala Dunia Selanjutnya

Hal itu bahkan mendatangkan kecaman dari Georgina Rodriguez terhadap Santos dan juga beberapa rekan setim Ronaldo di timnas Portugal.

Hingga tersiar kabar bahwa saat ini Ronaldo memimpin pemufakatan jahat terhadap Santos dengan setidaknya 8 pemain timnas Portugal di belakangnya.

Ronaldo ditengarai sebagai sosok yang membuat nyaris seluruh skuad Portugal enggan menemui Santos dan mengucap terima kasih sampai kabar pemecatannya keluar.

"Cristiano Ronaldo memimpin grup yang terdiri dari sembilan pemain Portugal yang terdiam setelah pemecatan manajer Fernando Santos," tulis DailyMail.

Baca Juga: Nyaris Terudal di Zona Perang, Andriy Schevchenko Setor Nyawa ke Rusia?

"Menyusul tersingkirnya Piala Dunia di tangan Maroko di perempat final. Santos dipecat pada hari Kamis menyusul kekalahan 1-0 mereka dari tim Afrika.

"Untuk mengakhiri turnamen penuh ketegangan yang didominasi oleh Ronaldo, yang tidak bertemu langsung dengan pelatihnya di Qatar.

"Sebelum ia dikeluarkan untuk pertandingan sistem gugur. melawan Swiss dan Maroko," imbuh mereka.

Lebih lanjut, surat kabar Portugal, Record dan A Bola mengabarkan adanya perpecahan dengan sembilan pemain timnas Portugal yang enggan mengakui keberadaan Santos.

Baca Juga: Kroasia Vs Maroko - Remehkan Luka Modric? Walid Regragui Akan Mainkan Tim Lapis Kedua

Meskipun Fernando Santos merupakan sosok di balik kesuksesan Portugal meraih gelar EURO 2016 di Prancis dan UEFA Nations League 2018.

"Outlet Portugal Record dan A Bola telah mendokumentasikan perpecahan di antara skuad," tulis Daily Mail lagi.

"Dengan sembilan bintang gagal mengakui Santos setelah pemecatannya, meski memimpin tim menuju kejayaan Euro 2016 serta Nations League pada 2018-19." imbuh mereka.



Source : Dailymail.co.uk
Penulis : Eko Isdiyanto
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan