Sambut Nova Widianto, Dewi Bulu Tangkis Malaysia: Langkah Bagus BAM!

Eko Isdiyanto Kamis, 22 Desember 2022 | 19:43 WIB
Pebulu tangkis spesialis ganda campuran Malaysia, Goh Liu Ying pamer memar di kaki usai usai dihujat masyarakat negaranya. (instagram.com/gohliuying)

BOLASTYLO.COM - Dewi Bulu Tangkis Malaysia, Goh Liu Ying menyambut baik langkah Federasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) merekrut Nova Widianto sebagai pelatih ganda campuran.

Menurtu Goh Liu Ying, penunjukkan Nova Widianto sebagai pelatih ganda campuran Malaysia akan memberi dampak besar bagi para pemain Negeri Jiran.

Goh Liu Ying meyakini para pebulu tangkis muda Malaysia akan mendapat banyak keuntungan seiring kehadiran Nova Widianto dalam staf kepelatihan.

Secara umum, mantan pasangan Chan Peng Soon peraih medali perak Olimpiade Rio 2016 mengapresiasi langkah BAM gerak cepat merekrut Nova Widianto.

"Kalau dilihat dari cara mereka (Indonesia) bermain, sangat cocok dengan pemain Malaysia," ucap Goh Liu Ying dikutip dari Berita Harian.

Baca Juga: VIDEO - Identitas Wanita Misterius Peluk Messi Sampai Kegirangan

"Cara kami bermain dengan Indonesia di nomor ganda campuran sebenarnya cukup mirip dan ini bisa dipelajari oleh pemain nasional untuk lebih meningkatkan performanya.

"Jika dibandingkan dari segi skill, Indonesia memang lebih baik dari Malaysia.

"Jadi, menurut saya keputusan BAM (Persatuan Bulutangkis Malaysia) untuk menunjuk Nova merupakan sesuatu yang baik untuk perkembangan pemain Tanah Air di ajang ganda campuran." imbuhnya.

Pengumuman direkrutnya Nova Widianto sudah diumumkan BAM beberapa hari yang lalu, di mana pelatih berusia 45 tahun ini akan segera melapor pada Rexy Mainaky, selaku Direktur Pembinaan Ganda.

Baca Juga: Piala AFF 2022 - Main di SUGBK, Kejutan Besar Kamboja untuk Indonesia

Nova Widianto memiliki CV mentereng baik sebagai pemain maupun sebagai pelatih, ia tercatat dua kali merengkuh gelar juara dunia di nomor ganda campuran.

Catatan itu didapat bersama Liliyana Natsir pada 2005 dan 2007, kemudian medali perak Olimpiade Beijing pada 2008.

Kepergian Nova Widianto ke Malaysia tentu merugikan bagi bulu tangkis Indonesia, untuk kesekian kalinya kehilangan pelatih hebat.

Entah apa yang tengah dilakukan PP PBSI selaku penanggung jawab penuh pemilihan pelatih, khususnya di Pelatnas guna menghasilkan pebulu tangkis juara dunia.

Baca Juga: Piala AFF 2022 - Pelatih Kamboja Naik Pitam Usai Karena Indonesia



Source : Bharian.com.my
Penulis : Eko Isdiyanto
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan