Sentuhan Ajaib Dewi Bulu Tangkis Malaysia Jadi Motivasi Nova Widianto

Eko Isdiyanto Minggu, 25 Desember 2022 | 17:00 WIB
Dewi bulu tangkis Malaysia, Goh Liu Ying. (https://www.instagram.com/gohliuying/)

BOLASTYLO.COM - Nova Widianto bicara soal target yang ingin diraih bersama Malaysia, Dewi Bulu Tangkis Negeri Jiran jadi motivasinya mengusung rencana besar.

Hijrahnya Nova Widianto ke Malaysia tentu membuat penggemar bulu tangkis Indonesia terkejut, pasalnya pria 45 tahun itu sosok pelatih penting di Pelatnas PBSI.

Melangkah dari itu, saat ini fokus Nova Widianto sudah tak lagi untuk Indonesia dan berniat membawa Malaysia mencapai puncak prestasi tertinggi.

Ketika ditanya mengenai kualitas pemain Malaysia, Nova Widianto sempat berbicara mengenai sentuhan ajaib agar bulu tangkis Negeri Jiran bisa berada di puncak.

Dilansir BolaStylo.com dari Berita Harian, bagi Nova prestasi bulu tangkis Malaysia khususnya di nomor ganda campuran memang tengah menurun.

Baca Juga: Piala AFF 2022 - 3 Alasan Indonesia Pantas Sepelekan Brunei Darussalam

Ia mengakui hal itu, namun motivasi membangkitkan ganda campuran adalah hasrat yang ingin dicapainya dan melihat kesuksesna yang pernah diraih Dewi Bulu Tangkis Malaysia.

Ya, sosok Goh Liu Ying yang banyak disebut sebagai Dewi Bulu Tangkis Malaysia ini pernah membawa negaranya nyaris merasakan puncak tertinggi dunia.

Tepatnya pada Olimpiade Rio 2016, saat itu Goh Liu Ying yang berpasangan dengan Chan Peng Soon mencapai partai final meski harus menelan kekalahan.

Menyakitkannya lagi, Liu Ying/Peng Soon kalah dari wakil unggulan Indonesia, Liliyana Natsir/Tontowi Ahmad, alhasil hanya medali perak yang mampu dibawa pulang.

Baca Juga: Vietnam atau Malaysia yang Tak Senang Timnas Indonesia Juara Piala AFF 2022?

Meski sudah lama berlalu, Nova meyakini kualitas pemain Malaysia tidak jauh berbeda dengan Indonesia dan hanya diperlukan sedikit kerja keras berlebih.

"Mungkin sekarang kita lihat (performa) agak turun (di nomor ganda campuran)" ucap Nova.

"Akan tetapi harus diingat Malaysia meraih medali perak di Olimpiade Rio 2016 melalui Chan Peng Soon-Goh Liu Ying.

"Jadi, kita perlu bekerja sedikit lebih keras untuk mencapai emas. Dulu saya melihat yang mempersulit Malaysia mungkin karena minimnya sejarah sukses.

Baca Juga: Lionel Messi Raih Ballon d'Or 2023? 5 Faktor Ini Jadi Alasan Kuat

"Namun, sekarang di nomor ganda putra pun kita sudah memiliki juara dunia dan ini tentunya akan menyuntikkan semangat dan meningkatkan kepercayaan diri para pemain lain.

"Bagi saya tidak ada yang tidak mungkin, yang terpenting pemain harus percaya diri dan yakin dengan diri sendiri.

"Jika kita memiliki keinginan yang tinggi, saya percaya kita bisa melakukan segalanya." imbuhnya.



Source : BeritaHarian.com
Penulis : Eko Isdiyanto
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan