Piala AFF 2022 - PSSI Diminta Lebih Becus Mengatur Pertandingan

Eko Isdiyanto Minggu, 1 Januari 2023 | 10:00 WIB
Pelatih timnas Thailand, Alexandre Polking (kiri), tampak sedang berkomunikasi dengan wasit saat berlaga pada Piala AFF 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 29 Desember 2022. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASTYLO.COM - Pelatih Thailand, Alexandre Poelking minta PSSI lebih becus dalam mengatur pertandingan pasca insiden pelemparan bus rombongan timnas Thailand di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

Bus yang membawa rombongan timnas Thailand diserang suporter timnas Indonesia tepat sesaat akan memasuki SUGBK pada Kamis (29/12/2022).

Serangan suporter timnas Indonesia itu membuat kaca jendela bus rombongan timnas Thailand pecah, beruntung tak ada pemain yang terkena pecahan kaca.

Kondisi yang disayangkan Alexandre Poelking, meskipun tak memengaruhi performa Thailand yang mampu menahan imbang 1-1 Indonesia di kandang skuad Garuda.

Poelking tak menampik merasa takut saat kejadian terjadi, juru taktik berkewarganegaraan Jerman-Brasil ini menegaskan Federasi Thailand jelas melaporkan kejadian ini kepada AFF.

Baca Juga: Piala AFF 2022 - Sosok di Balik Tuntutan Thailand Terhadap Indonesia ke AFF

Selain itu ia juga mengutarakan harapan agar Indonesia, PSSI secara khususnya mampu lebih becus dalam mengatur pertandingan dengan cara yang baik.

"Ini adalah situasi yang menyedihkan. Saya tidak ingin terlibat dalam hal-hal seperti itu," ucap Alexandre Poelking dikutip dari Bongda24h.vn.

"Thailand akan melapor ke AFF karena tidak baik bagi Indonesia maupun sepak bola daerah. Sejujurnya, saya agak takut ketika mereka melemparkan botol itu ke jendela bus hingga pecah.

"Indonesia (PSSI) harus mengatur pertandingan dengan cara yang lebih baik." imbuhnya.

Baca Juga: Piala AFF 2022 - Cara Elegan Thailand Tunjukkan Betapa Amatirnya PSSI

Menurut salah satu media Vietnam, Bongda24h.vn suporter timnas Indonesia merupakan kelompok penggemar sepak bola paling besar di Asia Tenggara.

Hal itu membuat suporter tim lain, bahkan Thailand dan Vietnam cukup takut untuk datang ke Indonesia memberi dukungan tim mereka.

Kasus Thailand bisa jadi bakal terulang jika tidak ada pembenahan dalam SDM manusia itu sendiri, terlebih setelah terjadinya Tragedi Kanjuruhan.

Kunjungan Thailand ke Indonesia berbuah satu poin, sukses menahan imbang tuan rumah dengan skor 1-1.

Baca Juga: Drawing Malaysia Open 2023 - Bedah Lawan! Tunggal Putra Indonesia Bisa Rontok Prematur

Tambahan poin itu cukup membuat Thailand bertengger di puncak klasemen sementara dengan raihan tujuh poin.



Source : Bongda24h.vn
Penulis : Eko Isdiyanto
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan