"Saya pikir mengatakan bahwa tim Vietnam hanya bertahan dengan baik, saya tidak setuju, kami juga menyerang dengan baik.
"Tim Thailand memiliki gaya permainannya sendiri, mereka memiliki sayap kiri dan sayap kanan mereka sendiri yang cukup bagus.
"Gelandang tengah mereka semuanya sangat fleksibel dan memiliki karakteristiknya masing-masing.
"Saya pikir serangan tim Thailand tidak sejauh yang harus kita takuti. Tapi memang benar cara bermain gelandang Thailand memberi sedikit tekanan pada kami," jelasnya.
Di sisi lain, Alexandre Polking pun mengakui Vietnam jauh lebih diunggulkan menang pada leg pertama final apalagi bermain di markas mereka sendiri.
Pelatih yang akrab disapa Mano itu menilai bahwa Vietnam bermain dengan menyerang sekaligus baik dalam bertahan.
"Vietnam adalah tim yang bermain keras, agresif, memiliki permainan bertahan yang sangat bagus," kata Mano Polking, dilansir BolaSport.com dari TH Sport.
"Belum kebobolan dan memiliki istirahat lebih dari satu hari dan kami harus melakukan perjalanan."
"Mereka juga memiliki keuntungan bermain di stadion yang penuh di kandang," jelasnya.