Benzema Selamatkan Muka Real Madrid Saat Dibantai Barca, Ancelotti Cuma Bisa Berkata Begini!

Reno Kusdaroji Senin, 16 Januari 2023 | 07:00 WIB
Carlo Ancelotti beri komentar yang terdengar pasrah saat Karim Benzema menyelamatkan muka Real Madrid yang menelan kekalahan pahit dari Barcelona di final Piala Super Spanyol, (TWITTER.COM/OPTAPAOLO)

BOLASTYLO.COM - Karim Benzema menyelamatkan muka Real Madrid saat menelan kekalahan pahit dari Barcelona di final Piala Super Spanyol, Carlo Ancelotti beri komentar yang terdengar pasrah.

Pada laga final Piala Super Spanyol yang digelar di Arab Saudi, Senin (16/1/2023) dini hari tadi, Real Madrid menderita kekalahan 1-3 dari Barcelona.

Kekalahan ini terbilang sangat menyakitkan bagi pasukan Carlo Ancelotti jika melihat jalannya pertandingan.

Bagaimana tidak? Real Madrid terlihat didominasi oleh Barcelona dengan bukti kebobolan tiga gol lebih dulu dalam waktu 70 menit.

Gol-gol Barcelona dicetak oleh Gavi (33'), Robert Lewandowski (45') dan Pedri (69').

Namun Los Blancos terbilang cukup beruntung karena sang kapten Karim Benzema mampu mencetak 'gol hiburan' di menit-menit akhir pertandingan (90+3').

Bisa dibilang, Benzema telah menyelamatkan muka El Real dari kekalahan telah 3-0 atas rival abadinya dalam duel El Clasico di ajang sebesar final Piala Super Spanyol.

Terlepas dari 'gol obat sakit hati' dari Benzema, Carlo Ancelotti pun tak bisa berkomentar banyak melihat timnya menderita kekalahan cukup telak dari Barca.

Pelatih yang membawa Los Blancos menjuarai Liga Champions musim lalu itu terdengar pasrah saat mengaku tim asuhannya memang pantas kalah dari Barcelona.

Baca Juga: Juara Piala Super Spanyol, Misi Tersembunyi Xavi Sukses Besar! - El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Ya, Ancelotti mengakui bahwa pasukan Xavi Hernandez bermain lebih baik dalam laga kali ini.

Sementara Luka Modric dkk beluim menunjukkan performa sempurna karena sedang tak berada dalam kondisi terbaik mereka.

"Ini adalah momen yang sulit. Kami sudah tahu sebelum pertandingan bahwa kami tidak dalam kondisi terbaik kami," kata Ancelotti usai laga.

"Kami membuat banyak kesalahan. Barcelona bermain lebih baik dan hanya itu."

Madrid memang tampil tanpa sejumlah pemain kuncinya karena cedera. Sementara Barca punya kedalaman skuat yang mengesankan usai terbebas dari krisis bek tengah.

Ancelotti menyoroti satu kelemahan Madrid dalam pertandingan ini yakni rapuhnya lini pertahanan.

"Kami kalah dalam banyak duel, kami buruk dalam semua aspek. Kami kehilangan 25 bola di babak pertama," tambahnya.

"Namun itu bukan karena kurangnya sikap, melainkan ada kesalahan individu yang dilakukan semua orang. Itu adalah pertandingan yang buruk."

"Saya harus memikirkan apa yang harus dilakukan untuk meningkatkan pertahanan," tutupnya.

Baca Juga: Juara Piala Super Spanyol, Misi Tersembunyi Xavi Sukses Besar! - El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Adapun kekalahan ini membuat rekor Carlo Ancelotti dan Real Madrid hancur.

Dikutip dari Marca, Ancelotti memegang rekor tak pernah kalah di laga final sejak tahun 2010.

Sementara Real Madrid juga memegang rekor kemenangan tujuh pertandingan final Piala Super Spanyol atas Barcelona.

Kini, kedua rekor itu hancur saat Xavi Hernandez meraih trofi pertamanya sebagai pelatih Barcelona.

Hasil tersebut juga menandakan gelar ke-14 bagi Barcelona di Piala Super Spanyol.

Tim Catalan pun berhasil mempertahankan posisinya sebagai tim dengan gelar terbanyak di kompetisi tersebut.

Baca Juga: Juara Piala Super Spanyol, Misi Tersembunyi Xavi Sukses Besar! - El Clasico Real Madrid Vs Barcelona



Source : Marca.com,Berbagai sumber
Penulis : Reno Kusdaroji
Editor : Reno Kusdaroji
Video Pilihan