Kontestan Divisi Championship Liga Inggris, bersama Kompany sukses memimpin klasemen sementara dengan raihan 59 poin dari 27 laga.
Kesuksesan Kompany ini tak lepas dari tangan dingin Guardiola, hal ini bahkan diakui oleh mantan bek timnas Belgia dalam sebuah wawancara.
Di atas lapangan pun, Kompany membentuk Burnley dengan tipe gaya bermain atraktif layaknya Guardiola di Barcelona, Bayern Muenchen hingga Man City.
Baca Juga: Hasil India Open 2023 – Menawan, Gregoria Melaju ke Babak 16 Besar
Xavi
Xavi merupakan pemain yang paling dikenal sangat filososif Guardiola, mantan anak asuh di Barcelona dengan segala kelebihan dan kekurangan yang dimiliki.
Sosoknya merupakan salah satu pemain raksasa Catalan yang paling berpengaruh bagi tim semasa Guardiola menjabat manajer.
Usai pensiun Xavi memutuskan terjun ke dunia kepelatihan, bersama Al-Sadd di Qatar pun ia tetap menerapkan filosofi bermain Guardiola.
Puncaknya saat membawa Barcelona meraih gelar juara Piala Super Spanyol usai mengalahkan Real Madrid di partai final dengan skor 3-1.
Baca Juga: Lima Tahun Bangun Sepak Bola Vietnam, Park Hang-seo Cuma Minta Ini!
Source | : | Berbagai sumber |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |