BOLASTYLO.COM - Pelatih Persebaya, Aji Santoso punya sebuah pantangan yang haram dilakukan mantan pemainnya, Marselino Ferdinan saat bermain di Liga 2 Belgia.
Seperti diketahui, Marselino Ferdinan sudah pindah dari Persebaya Surabaya ke klub Liga 2 Belgia yakni KMSK Deinze pada bursa transfer musim dingin 2023 ini.
Wonderkid Persebaya yang diorbitkan Aji Santoso itu dikontrak KMSK Deinze hingga Juni 2024 dengan opsi perpanjangan satu tahun.
Dalam melepas Marselino, Aji Santoso memberikan dukungan dan pesan-pesan untuk kesuksesan bocah berusia 18 tahun itu.
Adapun dalam pesannya, sejatinya pelatih berusia 52 tahun itu memberikan Marselino sebuah pantangan yakni tidak boleh home sick atau kangen pulang ke rumah.
Wajib bersikap mandiri menjadi seorang pesepakbola profesional karena telah terikat kontrak berpotensial.
"Marsel harus bisa mandiri, tidak boleh home sick," kata Aji Santoso dikutip BolaStylo dari Antaranews.com.
"Istilah Jawanya tidak boleh mbok-mboken, harus disiplin, profesional, mengatur diri dan selalu tampil bagus," pesannya.
Lebih lanjut, Aji menyampaikan bahwa bermain di Eropa itu tidak mudah karena persaingannya sangat ketat dan level sepak bolanya juga sudah tinggi.
Baca Juga: Ini Hal Pertama yang Dilakukan Marselino Ferdinan Usai Tiba di Belgia
"Meskipun bermain di Liga 2 Belgia, menurut Marsel dan agennya, KMSK Deinze memiliki target untuk bisa promosi musim depan," kata Aji.
Mantan pelatih Marselino itu menegaskan akan terus memberi dukungan bagi anak asuhnya terutama yang memiliki jenjang karir panjang bermain di liga-liga Eropa.
"Saya support karena main di luar negeri itu saya yakin menjadi impian para pemain," kata Aji Santoso.
"Pastinya bermain di sana itu berat, tapi demi kemajuan karir pemain itu bagus," jelasnya.
Adapun Aji Santoso menjelaskan dirinya tidak akan melepas Marselino jika ia hanya akan pindah ke klub yang berkompetisi di Asia Tenggara.
Paling tidak, ia baru akan melepas para pemain bintangnya jika ada tawaran menarik dari klub-klub asal liga Eropa atau mininal dari Jepang dan Korea Selatan.
Aji Santoso mengaku mempertimbangkan hal itu demi perkembangan karir para pemain muda didikannya di Persebaya.
"Saya akan memberi rekomendasi kepada manajemen seperti Marsel, tetapi jika hanya di Asia Tenggara tidak," kata Aji Santoso.
"Karena sepak bola Indonesia tak kalah kualitasnya dengan negara-negara di Asia Tenggara."
Baca Juga: Catat! Waktu saat Marselino Ferdinan Terbang ke Eropa Urus Klub Baru
"Selain itu masalah finansial juga tidak kalah dengan klub di Indonesia," jelas pelatih yang memiliki lisensi UEFA Pro tersebut.
Sementara itu, Yahya Alkatiri selaku manajer Persebaya juga ikut memberikan pesan dukungan kepada Marselino Ferdinan yang dilepas ke KMSK Deinze.
Ia meminta untuk Marselino fokus menimba ilmu di Belgia dan berharap PSSI tidak mengganggu wonderkid tersebut dengan undangan TC jangka panjang yang tidak perlu.
Source | : | Antaranews.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |