Saking Bapuknya Pada Masa Itu, Mbappe Tolak Arsenal saat Umur 14 Tahun

Eko Isdiyanto Jumat, 10 Februari 2023 | 10:30 WIB
Penyerang Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe, mengalami cedera saat menghadapi Montpellier dalam lanjutan Liga Prancis 2022-2023 (TWITTER.COM/IMIASANMIA)

BOLASTYLO.COM - Mantan pencari bakat Arsenal, Gilles Grimandi ungkap alasan penolakan Kylian Mbappe terhadap The Gunners saat usia sang pemain masih 14 tahun.

Arsenal nyaris mendatangkan Kylian Mbappe saat bintang Prancis itu masih berumur 14 tahun, sayangnya kesempatan tersebut lenyap setelah sang pemain menolak.

Fakta perihal Mbappe ini disampaikan langsung oleh mantan pencari bakat Arsenal sekaligus eks pemain Meriam London medio 1997-2002, Gilles Grimando.

Sosok yang juga memiliki andil besar atas torehan dua gelar Liga Primer dan dua Piala FA ke Highbury pada saat itu, menurutnya kedatangan Mbappe ke Arsenal nyaris terwujud.

Sesuai dengan tugasnya sebagai seorang pemandu bakat usai pensiun sebagai pesepak bola, Gilles menyadari benar penurunan kemampuan secara bertahap tim yang pernah dibelanya.

Baca Juga: Dibantu Irfan, Guendogan Kirim 2 Truk Sembako ke Korban Gempa Turki

Karena itulah ia berusaha membantu klub, salah satunya dengan mencoba mendatangkan Mbappe dari Prancis ke London Utara tepatnya pada 2013 silam.

Saat itu Mbappe masih berusia 14 tahun saat diprospek Gilles untuk mau bergabung Arsenal, meskipun pilihan sang pemain justru jatuh ke AS Monaco.

"Pekerjaan pemandu bakat adalah tentang menemukan tetapi juga kehilangan pemain. Bagi saya, itu adalah Kylian Mbappe. Kami hanya tidak bisa meyakinkannya," ucap Gilles.

"Kontraknya habis pada Juni 2013 dan kami bertemu dengannya pada Februari. Jika kami bisa meyakinkan dia untuk bergabung.

Baca Juga: Alasan Pep Guardiola Ternyata Tak Pernah Inginkan Erling Haaland

"Dia akan pindah klub - tapi dia kemudian memutuskan ke Monaco," imbuhnya.

Lebih lanjut, Gilles membeberkan alasan mengapa prospek transfer Mbappe ke Arsenal gagal total, hal itu dipengaruhi surutnya prestasi The Gunners.

Nama besar klub kini tak jadi jaminan seorang pemain mau bergabung, jika tidak ditunjang dengan hasil yang sepadan dengan nama mereka.

Saat itu Arsenal tengah memasuki periode sulit, alih-alih jadi pesaing gelar, bertahan di papan atas klasemen Premier League saja dilakukan dengan susah payah.

Baca Juga: Bikin Geger! Messi Hanya Akan Kembali ke Barcelona Sebagai Presiden Klub

"Arsenal tidak selalu menampilkan permainan terbaik mereka, jadi ini cukup rumit. Awalnya mudah, begitu kami berbicara dengan seorang pemain, dia ingin menandatanganinya," ujar Gilles.

"Namun, jika Anda tidak mendapatkan hasil, sulit mendatangkan pemain top untuk membantu tim.

"Itulah mengapa penting untuk tetap berada di puncak selama mungkin. Jauh lebih mudah." imbuhnya.

Kini Gilles seolah tak menyesali penolakan yang dilakukan Mbappe kecil, Arsenal tengah dalam top performa bersama para pemain setia.

Baca Juga: Katering Siap Layani 350 Undangan, Bernardo Silva Menuju Sah dengan Model Ini

Generasi emas yang muncul kembali lewat nama-nama seperti Bukayo Saka hingga Eddie Nketiah sukses membawa Arsenal kembali ke habitat asli di Premier League.

"Para pemain seperti Bukayo Saka dan Eddie Nketiah, yang saya saksikan berkembang," kata Gilles.

"Membuktikan bahwa Anda tidak boleh melupakan bakat yang Anda miliki di dalam klub Anda, bahkan di masa-masa sulit." imbuhnya.



Source : Thesun.co.uk,bolastylo.bolasport.com
Penulis : Eko Isdiyanto
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan