Namun pada akhirnya, Pioli tak memainkan Zlatan karena pemilihan strategi saja. Ia memilih memasukkan Matteo, Gabbia, Charles de Ketelaere, Divock Origi, Davide Calabria, dan Tommaso Pobega pada babak kedua.
Meski begitu, Ibrahimovic terbilang berkontribusi besar dengan caranya sendiri.
Terbukti, sorot kamera beberapa kali mengarah kepada Ibrahimovic selama laga Milan vs Torino.
Misalnya seperti pada babak pertama, ada sebuah momen di mana Ibra tampak kecewa dengan Milan yang kehilangan bola.
Tepatnya saat Pierre Kalulu yang bermaksud mengumpan bola ke arah Brahim Diaz operannya diserobot pemain Torino.
Melihat hal tersebut, Ibra terlihat menunjukkan gestur tak senang. Ia menguncupkan jari-jari pada kedua tangan dan menggerakannya ke arah bibir.
Adapun gestur tersebut diartikan komentator pertandingan sebagai instruksi Ibra kepada juniornya di Milan agar tak lupa bicara atau berkomunikasi saat ada di lapangan.
Ekspresi simpel Ibra itu menunjukkan bahwa ia benar-benar menaruh perhatian besar kepada Rossoneri.
Bahkan, Pioli selaku pelatih pun mengakui bahwa Ibra membawa magis tersendiri meskipun tak ikut bermain.
Baca Juga: AC Milan Vs Torino - Diterpa Kabar Buruk, Pioli Dapat Bantuan Besar dari Ibrahimovic!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |