Lewat satu peluang terakhir, Ibrahimovic sukses mencetak gol dan torehan itu membawanya merengkuh Sepatu Emas di akhir musim tersebut.
Baca Juga: Lawan Tim Juru Kunci Liga 1 Persik, Pelatih Bali United Bicara Soal Rasa Hormat Akibat Tren Buruk!
Pada tahun 2014, Mourinho sempat membahas momen ini dan menyebut tak mengacuhkan permintaan Ibra setelah rekan satu timnya tak membantunya mencetak gol.
"Dia sangat marah dan kesal saat dia mendatangi saya," ucap Mourinhi seperti dikutip BolaStylo.com dari SportBible.
"Dia berteriak, 'Kami adalah juara, saya banyak membantu untuk menjadikan Anda juara, sekarang tidak ada yang membantu saya. Saya ingin (keluar) sekarang'".
"Tapi aku pura-pura tidak mengerti dia. Aku berkata, 'Apa? Apa? Kamu mau minum, mau air?' dan saya melemparkannya botol.
Baca Juga: Atsu Belum Ditemukan, Legenda Persib Dibuat Panik Tak Karuan
"Saya mengatakan kepadanya, 'Ini, minum dan pergi'. Beberapa menit kemudian dia mencetak gol yang indah." imbuhnya.
Begitulah Mourinho dengan naluri tingginya sebagai seorang pelatih terhadap para pemain asuhannya, tujuh tahun kemudian yang membuatnya kembali bersama berbalut jersey Manchester United.
Meskipun belum berhasil menorehkan prestasi mentereng, reuni Mourinho dengan Ibrahimovic terasa spesial di salah satu klub yang diimpikan banyak pemain ternama.
Source | : | Sportbible.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |