Wanita tersebut rupanya benar-benar menyimpan dendam kepada Marc Sutton.
Pasalnya ia mengaku lebih suka Marc Sutton menderita terlebih dahulu ketimbang meninggal dengan begitu cepat.
Nampaknya, tabiat Marc Sutton sendiri memang tidak disukai oleh rekan-rekan dan koleganya di Prancis.
Meskipun banyak orang yang melayat ke rumahnya, mereka mengatakan pria asal Inggris itu sebagai pengacau di tempat tinggal mereka.
Baca Juga : Kasus Pemerkosaan Cristiano Ronaldo Jadi Inspirasi Bidang Kuliner, Ada Kue Lucu
Bahkan yang mengejutkan lagi, ibu Marc Sutton dan mantan pacarnya bahagia dengan kabar kematian itu.
Marc Sutton pindah ke Prancis pada enam tahun lalu dan mengelola restoran Wild Beets Kitchen di daerah Les Gets, dekat Morzine, wilayah Prancis, bersama pacarnya.
Pada Minggu (14/10/2018) tepatnya pukul 06.50 waktu setempat, Marc Sutton tewas terkena tempakan pemburu berusia 22 tahun.
Baca Juga : Cristiano Ronaldo Ternyata Miliki Fakta Menarik Ini di Balik Tubuhnya
Kala itu ada 18 pemburu yang sedang memburu bintang di dekat resor ski, Montriond.
Meski sudah memakai pakaian yang mencolok, namun nasib nahas menimpa Marc Sutton yang tertembak hingga tewas.
Seorang sumber penyidik dari kepolisian setempat mengatakan bahwa si pemburu kini sudah ditahan dan bersiap menghadapi pengadilan.
"Si pemburu langsung kaget begitu melihat korbannya adalah manusia. Dia sudah ditahan dan akan menghadapi pengadilan," terang sumber dari penyidik itu.
Source | : | dailymail.co.uk |
Penulis | : | Aziz gancar Widyamukti |
Editor | : | Muhammad Shofii |