Lanjutan Kasus Pesepak Bola Brasil yang Tewas Dimutilasi, Polisi Temukan Kejanggalan

Aziz gancar Widyamukti Jumat, 9 November 2018 | 10:41 WIB
Daniel Correa Freitas tewas mengenaskan dibunuh oleh Edison Brittes Junior (The Sun)

BolaStylo.com - Polisi terus menyelidiki kasus pesepak bola asal Brasil, Daniel Correa Freitas, yang tewas dengan kondisi badan tak utuh.

Daniel Correa Freitas tewas dalam kondisi mengenaskan setelah pengusaha asal Brasil, Edison Brittes Junior membunuhnya dengan memotong alat vital dan melukai bagian leher.

Pembunuhan itu diketahui usai jasad Daniel Correa Freitas ditemukan tewas di semak-semak di kota Sao Jose dos Pinhais pada Sabtu (27/10/2018) lalu.

Edison Brittes Junior mengatakan pembunuhan itu dilakukannya karena marah dengan Daniel Correa yang mencoba memperkosa istrinya, Cristiana Brittes, dikamarnya.

Baca Juga : Pesepak Bola Brasil Tewas dengan Alat Vital Terpotong Setelah Perkosa Istri Orang, Istri Serta Anak Tersangka Ditangkap

Pengakuan Edison itu juga dibenarkan oleh Cristiana Brittes yang mengaku ditindih oleh Daniel Correa.

"Cristiana menegaskan bahwa dia telah mengalami pelecehan seksual," ujar pengacara Cladio Dalledone Jr dikutip BolaStylo.com dari Tribun Batam.

"Dia sedang tidur dan berpikir itu mimpi. Saat dia melihatnya (Daniel), dia mulai berteriak," tutur Dalledone menambahkan.

Baca Juga : Tersangka Pembunuhan Pesepak Bola Asal Brasil Sempat Tipu Polisi, Ini Rekaman Palsunya

Berdasarkan penyelidikan, polisi setempat baru-baru ini menemukan kejanggalan dalam kasus tersebut.

Menurut penuturan polisi, Daniel Correa memang diketahui mabuk dan diduga tidak mampu memperkosa.

Dengan adanya penyelidikan tersebut, Detektif Amaedu Trevisan pun menyebut tidak ada perkosaan atau percobaan pemerkosaan.

Baca Juga : Pesepak Bola asal Brasil Tewas dengan Alat Vital Terpotong Setelah Perkosa Istri Orang

Penuturan Trevisan itu juga mengacu dari para saksi sekitar tempat itu yang tidak mendengar teriakan minta tolong dari Cristiana.

"Dari saksi yang kami minta keterangan, tidak ada yang mendengar teriakan Cristiana minta tolong, tapi juga tidak ada yang mencegah dia diserang, kata Trevisan.

"Juga tidak ada yang mendengar suara (Edison) mendobrak pintu. Itu bukan sebuah rumah besar, itu hanyalah rumah kecil dan orang-orang sangat mudah mendengar teriakan," imbuh Trevisan.

Baca Juga : Begini Isi Pesan WhatsApp Terakhir Pemain Muda Brasil yang Tewas Mengenaskan Usai Perkosa Istri Orang

Lebih lanjut lagi, Trevisan mengatakan bahwa Edison mengancam Cristiana agar mau berbohong dan membenarkan rekayasanya.

"Kami percaya Edison mengancam istrinya untuk menyetujui rekayasanya," pungkasnya.



Source : tribun batam
Penulis : Aziz gancar Widyamukti
Editor : Nina Andrianti Loasana
Video Pilihan