Stephen Curry Isyaratkan Terima Tantangan dari NASA karena Keraguannya soal Pendaratan di Bulan

Allard Beutel selaku juru bicara merespons Curry dengan mengajaknya menjalani tour ke laboratorium di Houston, Texas, Amerika Serikat.

"Ada banyak bukti bahwa NASA telah mendaratkan 12 astronot Amerika di Bulan dari 1969-1972," kata Beutel.

Baca Juga: Penjelasan Cristiano Ronaldo soal Rumor Rencana Pernikahan dengan Georgina Rodriguez

"Kami ingin tuan Curry menjalani tour ke laboratorium bulan di Johnson Space Center di Houston, mungkin waktu tim Warriors datang melawan Rockets nanti," tutur Beutel menambahkan.

Beutel mengatakan, laboratorium itu menampung ratusan batu Bulan dan kontrol misi Apollo.

"Selama kunjungan, dia dapat melihat langsung apa yang kami lakukan 50 tahun yang lalu, serta apa yang kami lakukan sekrang untuk kembali ke Bulan dalam beberapa tahun mendatang, tetapi saat ini waktunya untuk berada di Bumi," katanya.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Ungkap Tiga Rahasia agar Sukses Membentuk Tubuh yang Kuat

Tantangan yang disampaikan oleh NASA itu pun langsung diberitakan oleh sejumlah media ternama Internasional.

Mengetahui hal tersebu, Curry pun langsung menanngapinya lewat akun Twitter miliknya pribadi dengan menyematkan emoji dalam sebuah tweet yang ia retweet.

Menurut ABS CBN News, respons Curry tersebut mengindikasikan bahwa ia mungkin bersedia melakukan tour laboratorium NASA ketika Warriors bertandang ke markas Houston Rockets pada 23 Maret mendatang.

???? https://t.co/9RrIzk1Kp4

— Stephen Curry (@StephenCurry30) December 11, 2018

Curry bukanlah satu-satunya pebasket yang menimbulkan kegaduhan atas pernyataan yang telah dia sampaikan.

Tahun lalu, guard Boston Celtics, Kyrie Irving dibully habis-habisan karena dia yakin bahwa bumi itu datar.

Pada Oktober, Irving akhirnya menyampaikan permintaan maaf atas pernyataannya tersebut.

 

 

 

View this post on Instagram

Kebahagiaan kiper Persija Jakarta, Shahar Ginanjar tak dapat dibendung setelah merengkuh gelar juara Liga 1 2018 bersama Macan Kemayoran. Bagi Shahar Ginanjar, hal ini sudah diyakininya sejak pertama kali bergabung bersama Persija Jakarta pada pertengahan musim Liga 1 2018. Shahar Ginanjar datang dari PSM Makassar ke kubu Macan Kemayoran sebagai pemain pinjaman. Sejak kedatangannya ke Ibu Kota Indonesia, Shahar kerap mendapat kepercayaan dari pelatih Persija, Stefano Cugurra. Pasalnya, kiper utama Macan Kemayoran, Andritany Ardhiyasa kerap absen lantaran beberapa alasan. "Sejak saya pindah ke Persija, saya sudah tahu Persija jadi tim kuat di papan atas," kata Shahar. "Saya yakin Persija juara, Alhamdulillah semua terwujud," tuturnya, yang dikutip BolaStylo.com dari laman resmi Liga Indonesia. Yang membuat kiper asal Purwakarta, Jawa Barat ini bahagia adalah datangnya kesempatan untuk membela tim kebanggaan The Jak Mania ini. Shahar merasa berutang budi kepada seluruh elemen Persija, terutama manajemen dan pelatih. Sebab, kepercayaan dan kesempatan yang diberikan kepadanya berhasil memberikan kesan yang baik untuk dirinya. "Saya ingin membalas budi kepada manajer, manajemen, dan pelatih Persija yang kasih kepercayaan kepada saya," katanya menambahkan. Namun, kontrak eks penjaga gawang Persib Bandung ini akan habis pada akhir musim ini. Pasalnya, saat didatangakan Macan Kemayoran dari PSM Makassar, Shahar hanya berstatus sebagai pemain pinjaman. Belum ada keterangan lebih lanjut mengenai nasib Shahar di tim ini. Bertahan atau hengkang? #shahar #ginanjar #shaharginanjar #persija #jakarta #persijajakarta #macankemayoran #liga1

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on Dec 11, 2018 at 6:19pm PST