BolaStylo.com - Ketua Umum PSSI sekaligus Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi mengaku ingin berobat ke psikiater.
Dilansir BolaStylo.com dari Tribunnews.com, Edy Rahmayadi mengaku ingin berobat ke psikiater lantaran banyak orang yang mengatakan bahwa ia sudah tidak waras.
Hal itu disampaikan oleh Edy Rahmayadi ketika menghadiri rapat koordinasi persiapan pemilihan umum legislatif dan pemilihan umum Preesiden tahun 2019 pada Jumat (4/1/2019).
Pada kesempatan tersebut, Ketua Umum PSSI sekaligus Gubernur Sumatera Barat itu menghimbau kepada seluruh ASN untuk tidak turut campur dalam pemilu Legislatif dan Presiden.
Edy Rahmayadi meminta para ASN tidak mengkampanyekan orang yang maju menjadi caleg maupun capres, baik itu saudara kandung sekalipun.
Baca Juga : Edy Rahmayadi Apresiasi Kinerja Satgas Antimafia Bola Dalam Mengungkap Kasus Pengaturan Skor
"Saya ingin menyampaikan, awal segalanya, yang pertama adalah aturan main, sudah diatur dalam undang-undang nomor 5 tahun 2014 tentang aparatur sipil negara," ucap Edy.
Pegawai ASN menjaga agar tidak menjadi konflik dalam menjalankan tugasnya. Setiap PNS dilarang memberikan dukungan kepada yang," ucap dia lagi.
Pada agenda rapat yang dilakukan oleh Gubernur Sumatera Utara itu, ia juga menekankan betapa pentingnya seseorang untuk menghargai waktu.
Menurut Tribunnews.com, hal itu disampaikan menyusul dirinya harus menunggu rapat hingga 35 menit dari jadwal rapat yang telah ditentukan.
Source | : | Tribunnews.com,bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR