Selain berfungsi sebagai pencegah peradangan, senyawa curcumin juga dapat meningkatkan kadar brain derived neutotrophic factor (BDNF).
Senyawa BDNF inilah yang berperan dalam pembentukan sel-sel baru di otak.
Apabila tingkat BDNF di otak rendah, hal itu dapat memungkinkan seseorang terkena penyakit Alzheimer.
3. Mengurangi Resiko Kanker
Munculnya kanker disebabkan pertumbuhan sel-sel di sekitar jaringan tubuh yang tidak terkendali.
Studi menyebut, terdapat hubungan penyakit kanker dengan senyawa 6-gingerol pada jahe.
Selain itu curcumin dari kunyit diketahui juga merupakan senyawa yang mampu mencegah pertumbuhan sel kanker yang menyebar ke jaringan tubuh lainnya.
Baca Juga : Pemain Muda Asal Belanda Ini Tak Masalah dengan Cuaca di Samarinda
4. Menyehatkan Jantung
Curcumin pada kunyit dapat meningkatkan lap[isan endostel, lapisan yang membungkus pembuluh darah.
Selain itu, curcumin juga mampu menjaga jantung agar tetap sehat.
5. Menambah Sistem Kekebalan Tubuh
Kunyit memiliki sifat antibakteri, antivirus dan antijamur.
Curcumin pada kunyit serta jahe yang bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Kunyit juga memiliki Salah satu kandungan dari kayu manis cinnamaldehuyde bersifat antibakteri.
Baca Juga : Sempat Tolak Panggilan Timnas Indonesia, Begini Kabar Terbaru Andri Syahputra di Qatar
Cara pembuatan Susu Kunyit.
Bahan-bahan yang diperlukan:
Baca Juga : Kisah Unik Blaise Matuidi, Sukses Memikat Gadis Idaman Gara-gara Film Star Wars
Campurkan semua bahan ke dalam panci yang berisi air panas.
Kecilkan api, biarkan airnya mendidih selama 10 menit atau sampait tercium bau kunyit yang khas.
Saring minuman tersebut dan masukkan pada gelas. Kemudian, sajikan dengan “sendok” kayu manis.
Minuman ini bisa bertahan selama 5 hari jika disimpan dalam kulkas.
Baca Juga : Menyusup saat Laga Everton Kontra Wolves, Kucing Hitam Ini Jadi Sorotan Dunia
Source | : | nakita.grid.id,bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Muhammad Shofii |
KOMENTAR