Berbagai organisasi telah mengajukan tuntutan agar pengadilan Prancis segera melakukan penyelidikan.
"Dengan menghina Kylian Mbappe, orang-orang ini sengaja menyerang citra Prancis. Mbappe adalah simbol kesuksesan dari ras campuran Prancis," demikian pernyataan resmi dari SOS Racisme.
"Pembuat grafiti ini harus dihukum karena selain bernada menghina dan merendahkan, grafiti ini juga bertujuan untuk memecah belah," imbuhnya.
Meski dirinya menjadi korban rasisme di Prancis, Kylian Mbappe tak pernah berhenti untuk berprestasi di PSG
Mbappe turut menjadi salah satu pahlawan kemenangan PSG saat klub itu berjumpa Manchester United di Liga Champions, Rabu (13/2/2019).
Source | : | pasionfutbol.com |
Penulis | : | Katarina Erlita candrasari |
Editor | : | Muhammad Shofii |
KOMENTAR